Sinopsis Film OTHER, Saat Rumah Masa Kecil Menjadi Sumber Mimpi Buruk

Apakah itu ulah manusia, makhluk halus, atau hanya halusinasi dari pikirannya?

foto; cuplikan film horor OTHER-voltage pictures-

Ketegangan dan Misteri yang Tersingkap

Salah satu kekuatan utama OTHER adalah bagaimana film itu membangun ketegangan tanpa harus menampilkan terlalu banyak darah atau jump scare.

Sutradara David Moreau dengan cermat memainkan atmosfer, cahaya redup, dan keheningan panjang untuk menciptakan rasa takut yang perlahan menusuk ke dalam pikiran penonton.

Alice mulai menyelami kembali masa lalunya. Mengingat hubungannya dengan sang ibu yang penuh rahasia dan luka. Setiap petunjuk yang dia temukan seolah mengarah pada satu kebenaran. Bahwa rumah itu menyimpan sesuatu yang tidak boleh diungkapkan.

BACA JUGA:Sinopsis Exit 8, Film Horor Jepang Adaptasi Game Viral dengan Nuansa Misteri

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Weapons, Karya Sutradara Barbarian yang Dapat Rating 100% di Rotten Tomatoes

Ketegangan meningkat ketika pacar Alice, Charlie (Philip Schurer), datang ke rumah itu untuk menemaninya. Namun, kehadirannya justru menambah kecurigaan dan misteri baru. 

Suatu malam, mereka menemukan seorang pemuda tergeletak di luar rumah dalam keadaan mengenaskan.

Sejak itu, situasi berubah menjadi semakin kacau. Lampu padam dan suara aneh terdengar dari ruang bawah tanah, dan sosok berjubah hitam mulai menampakkan diri di layar CCTV.

Apakah rumah itu berhantu? Ataukah teknologi pengawasan yang ada di sana justru menjadi alat kejahatan seseorang? Atau mungkin, semua itu hanya ada di dalam kepala Alice? Pertanyaan-pertanyaan itu membuat OTHER makin menggugah.

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Korea Noise, Teror Suara Misterius dari Balik Dinding Apartemen, Tayang 27 Juni di Bioskop

BACA JUGA:Profil 7 Pemeran Utama Film Horor Clown in a Cornfield

Akting Menawan dan Nuansa Sinematik yang Mencekam

foto; cuplikan film horor OTHER-voltage pictures-

Olga Kurylenko tampil luar biasa sebagai Alice. Dia berhasil menampilkan ketakutan, trauma, dan keputusasaan dengan begitu alami hingga penonton seolah ikut terjebak dalam labirin ketakutannya.

Sumber: dari berbagai sumber