Program MBG di Banjar Diduga Sebabkan 75 Orang Keracunan

Kapolres juga mengungkapkan, selain siswa, Kepala Sekolah IT Assalam juga menjadi korban. “Terakhir, termasuk kepala sekolah IT Assalam juga kena, sekarang dirawat di dalam,” katanya.

Meskipun jumlah korban semakin bertambah, ada pula korban yang sudah diperbolehkan pulang.

Rumah sakit masih dipenuhi korban keracunan hingga Kamis malam.Kasus dugaan keracunan ini diketahui dari pernyataan salah satu wali murid yang mengatakan, “Anak saya muntah terus dan mengeluh sakit perut, bahkan sempat keluar busa dari mulutnya Kami langsung membawanya ke RSUD Raza.”

BACA JUGA:Siswa SD di Jakarta pun Keracunan MBG: Guru Takut Sebut Mi Basi

BACA JUGA:Tanggapi Kasus Keracunan Massal, Perpres MBG Segera Terbit

Kejadian ini juga dialami oleh pelajar SMP hingga SMA yang dibawahi yayasan yang sama. Gejala awal yang dialami para korban pun hampir serupa, seperti mual, muntah, hingga pingsan.

“Semua biaya pengobatan korban akan ditanggung Pemkab Banjar,” kata Dandim Banjar. 

Selain itu, Bupati pun langsung turun tangan. “Dipastikan akan dievaluasi. Kami tidak ingin program pusat ini terganggu oleh hal-hal seperti ini. Pemda hadir dan tentu melalui satgas akan berkoordinasi untuk memastikan program ini berjalan lancar ke depan,” ujar Bupati Banjar.

“Kami pasti melakukan pengawasan. Kami juga menyampaikan kepada satgas untuk mengingatkan kembali. Kami berharap program yang sangat bermanfaat ini tidak terkendala apa pun,” imbuhnya.

*) Mahasiswa Magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sumber: