Surabaya in Pink, Reach to Recovery Surabaya akan Gelar Kampanye Breast Cancer Awareness Lewat Berbagai Aktivitas Seru

Target peserta yang akan mengikuti kegiatan itu adalah 80% wanita dan 20% pria yang terdiri dari Generasi Z hingga Milenial. Selain itu, para kreator konten asal Surabaya juga diundang untuk turut memeriahkan acara.

Melalui strategi tersebut, RRS dan NCO berharap tujuan kegiatan itu bisa tercapai. Dan bisa berdampak luas hingga ke seluruh lapisan masyarakat.

Pemilihan nama kegiatan Surabaya in Pink juga penuh makna. Tidak hanya berdasar pada tren. Sebab, warna pink dianggap menjadi representasi yang paling tepat.

"Warna pink artinya movement, kepedulian. Jadi, kalau sudah pakai pink, tandanya ada sesuatu yang sedang diperjuangkan. Dalam konteks ini, kami memperjuangkan awareness perempuan. Khususnya yang masih muda terhadap penyakit kanker payudara," ungkap perwakilan RRS Ika Damayanti.

BACA JUGA:Terobosan Vaksin Baru Cegah Kanker Payudara: Harapan Masa Depan

BACA JUGA:RSOS Menyelenggarakan Seminar, Dorong Kesadaran Kanker Payudara

Hotel-hotel di Surabaya mendukung acara itu. Mereka turut mendukung gerakan Surabaya in Pink dengan menghadirkan “Pink Dessert Corner” dalam Dinner Buffet di setiap hotel.

Multi Property General Manager Reza Aryawarman menjelaskan bahwa akan ada hidangan penutup spesial bertema serba pink. Sebagai simbol harapan dan kepedulian. Menu itu dirilis khusus di tanggal 19 Oktober 2025.

“Selain itu, tamu yang menginap di hotel-hotel Marriott International Pakuwon Hotels Portfolio selama bulan Oktober akan mendapatkan merchandise khusus berisi pesan edukasi 'Early Detection Saves Lives'. Untuk mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker payudara.” Tambah Reza Aryawarman.

Tim Organisasi Reach to Recovery Surabaya pada Press Conference Surabaya in Pink.-Afif Siwi-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Meriah! Senam Dahlan Iskan Peringati Bulan Kanker Payudara, Ada Kampanye SADARI

BACA JUGA:Fun Walk for Hope, Langkah Kecil Melawan Kanker Payudara

Rangkaian kegiatan Surabaya in Pink 2025 selama bulan Oktober merupakan ajakan bagi seluruh warga Surabaya untuk lebih peduli pada kesehatan. Khususnya dalam mencegah terjangkit kanker payudara.

Kegiatan itu juga menjadi wujud syukur, kebahagiaan, dan semangat kebersamaan bagi para pejuang serta penyintas kanker payudara yang telah melalui perjalanan panjang penuh keberanian. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: