Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Benowo Jadi Percontohan Nasional

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Benowo Jadi Percontohan Nasional

Tampak depan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Benowo, Surabaya-Pemkot Surabaya-

Salah satu fokus utama dalam pengolahan sampah adalah pencemaran udara yang dihasilkan. Wali Kota Eri menegaskan bahwa pencemaran udara yang dihasilkan oleh teknologi yang digunakan akan terus dipantau oleh Kementerian LH.

BACA JUGA:Ekspansi ke Surabaya, Motor Premium Tiongkok Ikut Ramaikan Pekan Raya Jatim 2025

BACA JUGA:Eri Cahyadi: Pemkot Bakal Cek Seluruh Bangunan Ponpes di Surabaya


Gedung pengolahan sampah TPA Benowo yang memproses sampah menjadi energi listrik.-Humas Pemkot Surabaya-

"Pencemaran udara dicek oleh Kementerian LH, sehingga ada standarnya. Menteri LH tidak memperbolehkan insinerator karena hasil asapnya melebihi ambang batas yang ditetapkan. Sementara gasifikasi dan insinerasi, hasilnya di bawah ambang batas yang ditetapkan, jadi aman," jelasnya.

Kunjungan Eri Cahyadi ke PSEL Benowo juga menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya dalam mengelola masalah sampah yang menjadi tantangan besar bagi kota-kota besar di Indonesia.

Dengan menjadikan Surabaya sebagai kota percontohan, diharapkan teknologi yang digunakan di PSEL Benowo dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengolah sampah.

Surabaya sendiri menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan sampah. Setiap harinya, mereka menghasilkan ribuan ton sampah dan harus dikelola agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Maka, teknologi pengolahan sampah yang efisien dan ramah lingkungan sangat dibutuhkan.

Dengan adanya PSEL Benowo, Pemkot Surabaya berharap dapat memanfaatkan sampah sebagai sumber energi yang dapat menghasilkan listrik sekaligus mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Itu merupakan langkah maju dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Eri Cahyadi mengajak semua pihak untuk mendukung program pengolahan sampah yang sedang dijalankan.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Siapkan Operasi Gabungan di Eks Lokalisasi Moroseneng

BACA JUGA:Delapan Santri Al-Khoziny Asal Surabaya Belum Ditemukan

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengelola sampah secara efektif. "Kita harus bersama-sama mengelola sampah ini. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita dapat mencapai target pengelolaan sampah yang lebih baik di Surabaya," tuturnya.

Dalam konteks itu, edukasi kepada masyarakat juga menjadi hal yang penting. Wali Kota Eri berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan berpartisipasi aktif dalam program-program yang diluncurkan oleh Pemkot.

"Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sangat penting. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita," ajak Eri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: