Jatim Masih Butuhkan 120 Ribu Pendonor Sukarela Guna Penuhi Permintaan Kantong Darah

Jatim Masih Butuhkan 120 Ribu Pendonor Sukarela Guna Penuhi Permintaan Kantong Darah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PMI Jatim Imam Utomo Beri Penghargaan Pada Pendonor Sukarela di Grahadi, Selasa 14 Oktober 2025-Kominfo Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Jumlah pendonor sukarela di Jawa Timur belum mampu memenuhi kebutuhan darah tahunan, Selasa, 14 Oktober 2025. 

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur Imam Utomo mengatakan, saat ini jumlah pendonor sukarela di Jatim setiap tahun mencapai 130 ribu pendonor. Sementara jumlah kebutuhan kantong darah di Jatim per tahunnya mencapai 750 ribu kantong.

”Artinya masih membutuhkan paling tidak 250 ribu pendonor setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan,” kata Imam di Grahadi, Selasa siang. Dengan asumsi, setiap penondor mampu melakukan donor tiga sampai empat kali dalam setahun. 

Untuk itu Imam mendorong agar sosialisasi pendonor sukarela di jenjang SMA SMK sederajat di Jatim perlu diperkuat. Palang merah remaja (PMR) di sekolah-sekolah harus digalakkan kembali. Khususnya bagi siswa siswa kelas XII yang secara umur sudah diperbolehkan untuk donor darah

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Jatim Ikuti Donor Darah Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan

BACA JUGA:Peringati Bulan K3, Kidzania Surabaya Gelar Donor Darah

Dengan menggerakkan pendonor muda, Imam yakin kebutuhan donor ke depan di Jawa Timur akan terpenuhi. Misalnya di usia SMA mereka sudah terbiasa donor, maka pada usia 40 tahun, mereka bisa donor hingga 100 kali. Kebiasaan ini penting agar Jatim tak kekurangan pendonor sukarela ke depan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan PMR akan digenjot untuk meningkatkan partisipasi pendonor di Jatim. Saat ini, angka pendonor sukarela di Jatim baru 3 persen dari jumlah penduduk. ”Dengan dorongan PMR ini kami harap bisa meningkat minimal 4 persen,” paparnyi. 

Di kesempatan itu, Khofifah memberikan penghargaan kepada 604 warga Jawa Timur. Mereka diberikan apresiasi lantaran telah melakukan donor darah secara sukarela sebanyak 75 kali. 

Khofifah mengatakan, kegiatan tersebut digelar Pemprov Jatim untuk memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat. ”Mari kita jadikan setetes darah, sejuta harapan,” celetuknya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: