Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (53): Kunjungi Tiga Generasi Robotaxi

Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (53): Kunjungi Tiga Generasi Robotaxi

TAKSI ROBOT Generasi 5 milik Pony.AI yang menggunakan mobil lexus. Radar di atapnya masih silinder besar.-Doan Widhiandono-

Di generasi 6, ada 23 sensor. Yang utama ada di atap. Lalu ada sensor-sensor tambahan untuk blind spot mobil. Itu ditambah dengan beberapa radar kecil dan kamera. Agar tambah aman, ada sensor kamera untuk penginderaan jarak jauh, termasuk lampu lalu lintas. Maka, mobil itu pun makin ’’tahu jalan.’’

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber

BACA JUGA:ITCC Lepas 250 Calon Mahasiswa ke Tiongkok, Gelar Sharing Session Knowledge is Power Bersama Dahlan Iskan

Generasi 7 makin maju. Pony.ai menyebut Gen-7 menggunakan 9 LiDAR, 14 kamera, 4 radar gelombang milimeter (millimeter-wave). Sensor itu ditambah mikrofon, sensor air, dan sensor benturan. Sistem pembersih sensor juga diikutkan. Bisa membersihkan sensor otomatis dari debu atau air hujan.

Pony.ai menggunakan peta HD (high definition) sebagai bagian inti sistem. Peta itu detail. Struktur jalan, marka, rambu, lampu lalu lintas, jalur penyeberangan, semua ada.

Peta dibuat oleh mitra pemetaan lokal dan diperbarui secara real time. Satelit seperti BeiDou, GPS, GLONASS dipakai untuk menentukan posisi kendaraan secara presisi. Melesetnya hanya beberapa sentimeter. Terutama di area terbuka.

Kami menengok bagian dalam markas. Ada area besar garasi. Deretan taksi robot. Ratusan unit. 


PAPARAN STAF PONY.AI kepada para jurnalis peserta program CIPCC, 29 September 2025.-Doan Widhiandono-

Dari video di markas itu, kami tahu bahwa robot-robot itu sudah mulai bekerja sejak pagi buta. Lampu dihidupkan, sistem pengecekan sensor otomatis jalan, roda diisi daya. Mobil bergerak sendiri ke area charging, ke area pencucian, bahkan ke tempat parkir siaga.

Saat malam, siklus dibalik: kendaraan dipersiapkan untuk penyimpanan atau diistirahatkan. Sensor dibersihkan, perangkat lunak dicek dari pusat, baterai diisi daya penuh. Semuanya otomatis dan terjadwal. Ya, robot-robot itu seperti pekerja full-shift. Tidak perlu tidur.

Gen-7 punya modul otomatis yang menjaga sensor tetap bersih. Air hujan, debu, lumpur semua bisa mengganggu visibilitas radar dan kamera. Bila tidak dibersihkan, sensor kehilangan efektivitas mendeteksi objek jauh atau detail kecil.

Selain itu, bahan sensor dan bodi dirancang tahan terhadap air dan cuaca ekstrem: getaran, panas tinggi, kelembaban, bahkan salju ringan. Sensor air dan sensor benturan memberi deteksi dini bila ada kebocoran atau kerusakan ringan akibat benturan kecil.


DISPLAy PONY.AI menunjukkan spesifikasi taksi robot generasi ketujuh.-Doan Widhiandono-

Melihat langsung ke area markas, berdiri di antara barisan taksi robot, rasanya masa depan sudah dekat. Taksi robot sudah bukan lagi barang demonstrasi atau prototipe. Ia sudah jadi kendaraan sehari-hari. (*/bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: