Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (53): Kunjungi Tiga Generasi Robotaxi

TAKSI ROBOT Generasi 5 milik Pony.AI yang menggunakan mobil lexus. Radar di atapnya masih silinder besar.-Doan Widhiandono-
Taksi robot milik Pony.ai adalah buah riset panjang. Bukan sekadar pameran teknologi. Muaranya adalah layanan ke masyarakat yang kian oke.
SATU per satu wartawan peserta program China International Press Communication Center (CIPCC) tiba di markas Pony.ai. Toyota Sienna yang saya kendarai tiba paling awal. Berturut-turut kemudian, bus-bus otonom—juga tanpa sopir—merapat.
Penjelasan tentang Pony.ai langsung kami dapatkan di perusahaan tersebut. Di-display dengan apik. Khas perusahaan-perusahaan di Tiongkok yang memang membuka pabriknya untuk kunjungan publik.
Di situ, kami tahu bahwa Pony.ai Inc. adalah perusahaan teknologi otonom global. Mereka fokus pada pengembangan dan komersialisasi kendaraan tanpa pengemudi. Yakni, taksi robot dan truk robot.
Mereka menguatkan pada konsep Virtual Driver. Itulah sistem yang menggabungkan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan operasional.
Pony.ai berdiri pada 2016. Penggagasnya adalah James Peng dan Tiancheng Lou. Perusahaannya berpusat di Guangzhou. Tapi, jejak operasional dan pengujiannya sampai ke Amerika Serikat dan beberapa negara lain.
Pada 2025, Pony.ai mempercepat produksi robotaxi generasi ke-7. Target mereka adalah punya armada lebih dari seribu unit pada akhir tahun ini. Pendapatan juga ditarget naik 76 persen saban tahun. Itu akan didapat dari lonjakan pendapatan dari layanan taksi robot sebesar 300 persen.
Selain itu, Pony.ai menjalin kemitraan strategis dengan Uber. Mereka juga memperoleh izin uji coba kendaraan tanpa pengemudi di Dubai.
GENERASI & menggunakan mobil Toyota Sienne, terlihat dari ciri khas radarnya yang tipis.-Doan Widhiandono-
Penjelasan itu dipaparkan lewat papan-papan di dinding kantor. Berpadu dengan tiga generasi taksi robot yang didisplay langsung. Yakni, generasi 5, 6, dan 7.
Perbedaan fisiknya kentara betul. Mobil generasi 5 punya sensor besar di atap. Bentuknya silinder menonjol. Mudah dikenali.
Generasi 6 sudah mengganti sensor menjadi solid-state LiDAR (radar berketinggian rendah) yang lebih tipis. Lebih rapi. Generasi 7 tampil paling ramping. Sensor atas kecil, sensor bodi lebih tersamar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: