Prabowo Minta Kemendiktisaintek Siapkan 2.000 Profesional Muda, Salah Satunya untuk BUMN

Prabowo Minta Kemendiktisaintek Siapkan 2.000 Profesional Muda, Salah Satunya untuk BUMN

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis 16 Oktober 2025, membahas penyiapan 2.000 profesional muda oleh Kemendiktisaintek untuk memperkuat sektor BUMN dan swasta nasional.-disway.id-

HARIAN DISWAY — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia unggul sebagai fondasi transformasi ekonomi nasional. 

Dalam rapat terbatas di Kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis,16 Oktober 2025, ia menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 tenaga profesional muda.

BACA JUGA:Prabowo Targetkan Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Program Makan Gratis

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam mencetak generasi yang mampu berkontribusi di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional. 

Kebijakan ini menandai fokus Prabowo pada pembangunan manusia yang berdaya saing tinggi di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA:Di Forum Forbes, Prabowo Ungkap Capaian Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan, instruksi itu disampaikan langsung oleh Presiden saat memberikan arahan dalam bidang strategis, termasuk sektor pendidikan tinggi. Menurutnya, penguatan ekosistem talenta nasional menjadi prioritas utama pemerintahan Prabowo.

“Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kamis, 16 Oktober 2025.

BACA JUGA:NasDem Bangun Komunikasi Politik ke Prabowo

Kebijakan ini menjadi tindak lanjut dari visi Prabowo untuk memperkuat kapasitas bangsa melalui pengembangan SDM berkarakter dan berdaya saing. Pemerintah menilai akselerasi penyiapan profesional muda merupakan kunci menghadapi disrupsi industri masa depan.

Prabowo menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam. Menurutnya, keberhasilan bangsa bergantung pada kemampuan manusianya dalam mengelola pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

BACA JUGA:Prabowo Bersama Pemimpin Dunia Saksikan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian Gaza di Mesir

Kemendiktisaintek diberi mandat penuh untuk merancang sistem rekrutmen dan pelatihan yang terukur. Kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga riset, dan dunia industri akan diperkuat agar program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.

Selain memperkuat kapasitas individu, inisiatif tersebut juga diharapkan membuka jalur kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Pemerintah ingin memastikan lulusan pendidikan tinggi dapat langsung beradaptasi dengan kebutuhan industri nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id