Persebaya Ditekuk Persija 1-3, Edu Ogah Salahkan Wasit!

Komentar tersebut menegaskan bahwa Edu Perez hanya fokus pada jalannya pertandingan. Ia tak mau menyalahkan faktor wasit yang dirasa berat sebelah.

"Menurut saya, baik Persebaya maupun Persija, sama-sama ingin meraih kemenangan," ucap Edu. "Hal itu yang bikin tensi pertandingan menjadi panas dan tinggi. Maka, tak mengherankan kalau  banyak keputusan wasit yang dirasa kontroversial," jelasnya.

Momen Mihailo Perovic pada pertandingan Persebaya vs Persija, lanjutan BRI Super League 2025/2026, Sabtu 18 Oktober 2025-Boy Slamet-Harian Disway-

Dengan kekalahan itu, Persebaya harus segera bangkit menghadapi laga berikutnya. Mereka akan bertandang ke markas PSPS Biak pada Jumat, 24 Oktober 2025.

BACA JUGA:Jelang Duel Klasik Persebaya vs Persija, Ada Hiburan dan Pasar Mini di GBT!

BACA JUGA:Persebaya vs Persija, Edu Ungkap Kans Ernano-Diego Bermain!

Para pemain dan pelatih perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memahami kelemahan yang terjadi dalam laga ini, terutama dalam hal penguasaan bola dan pertahanan set-piece yang menjadi penyebab utama kebobolan. 

Dukungan dari para Bonek, meskipun sempat tereduksi oleh kekecewaan, tetap menjadi faktor penting yang harus dimanfaatkan untuk memotivasi tim.

Sementara itu, Persija merayakan kemenangan penting yang menunjukkan kekuatan dan ketahanan mereka dalam kompetisi. Keberhasilan itu tidak hanya menambah poin di klasemen, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri tim. 

Dengan performa yang semakin meningkat, Macan Kemayoran menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di puncak klasemen. Mereka nyaman di peringkat 3 dengan 14 poin dari delapan laga. Sedangkan Persebaya terperosok di peringkat 8 dengan 10 angka. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: