Igor Tudor di Ujung Tanduk, Dua Laga ke Depan Jadi Penentu Nasibnya di Juventus

Igor Tudor di Ujung Tanduk, Dua Laga ke Depan Jadi Penentu Nasibnya di Juventus

Pelatih Juventus Igor Tudor bereaksi atas kekalahan timnya melawan Como.-@juventus-Instagram

Alhasil, suasana di ruang ganti Juventus dilaporkan mulai memburuk. Beberapa pemain senior dikabarkan kehilangan kepercayaan terhadap strategi pelatih.

Selain perbedaan pandangan taktik, Tudor juga dikabarkan tidak sepenuhnya setuju dengan beberapa keputusan internal yang diambil oleh manajemen.

Salah satunya adalah penunjukan Darren Burgess sebagai Performance Manager baru. Tudor disebut tidak dilibatkan dalam proses perekrutan. Ia merasa kewenangannya sebagai pelatih utama mulai tergerus oleh keputusan manajerial klub.

BACA JUGA:Barcelona Incar Striker Juventus Dusan Vlahovic, Gantikan Robert Lewandowski

BACA JUGA:Juventus dan AC Milan Berebut Tanda Tangan Kim Min-jae

Comolli, yang akan dipromosikan menjadi CEO Juventus bulan depan, disebut berambisi melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap departemen olahraga klub.

Namun, langkah tersebut justru menimbulkan gesekan dengan Tudor, yang merasa posisinya semakin tertekan di tengah hasil buruk tim.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, dua pertandingan berikutnya akan menjadi penentu masa depan Igor Tudor di kursi pelatih Juventus.

Tim asal Turin itu akan menghadapi laga berat melawan Real Madrid di ajang Liga Champions pada Rabu, 22 Oktober mendatang. Kemudian mereka akan melawat ke markas Lazio di Serie A akhir pekan nanti.

BACA JUGA:Daftar Pertandingan Juventus yang akan Dilewatkan Gleison Bremer karena Cedera

BACA JUGA:Pukulan Berat bagi Juventus, Bremer Alami Cedera Meniscus dan Harus Jalani Operasi Lagi

Kedua laga itu dinilai sebagai ujian akhir bagi Tudor. Bila Juventus kembali gagal meraih kemenangan, khususnya dalam pertandingan melawan Lazio di Roma, besar kemungkinan manajemen akan mengambil keputusan tegas. Bisa saja mereka mengakhiri jabatan Tudor.


Nasib Igor Tudor akan ditentukan dalam dua pertandingan ke depan.--Juventus Official-

Beberapa nama sudah disebut-sebut sebagai calon pengganti. Di antaranya Roberto Mancini, Luciano Spalletti, dan pelatih muda Raffaele Palladino.

Bahkan ada kemungkinan kembalinya Thiago Motta yang hingga kini masih terikat kontrak dengan Juventus hingga 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia