Igor Tudor di Ujung Tanduk, Dua Laga ke Depan Jadi Penentu Nasibnya di Juventus

Pelatih Juventus Igor Tudor bereaksi atas kekalahan timnya melawan Como.-@juventus-Instagram
HARIAN DISWAY - Posisi pelatih Juventus Igor Tudor kian berada di ujung tanduk. Terlebih setelah timnya kalah 0-2 dari Como pada laga Serie A akhir pekan lalu.
Hasil itu tidak hanya memperpanjang tren negatif Bianconeri. Tetapi juga memperburuk hubungan Tudor dengan Direktur Klub Damien Comolli.
Kekalahan di Stadion Sinigaglia, Minggu, 19 Oktober 2025 menjadi pukulan berat bagi Juventus. Klub itu kini belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Situasi itu membuat tekanan terhadap pelatih asal Kroasia tersebut meningkat tajam. Terutama dari jajaran manajemen klub yang mulai kehilangan kesabaran.
BACA JUGA:Juventus Takluk dari Como, Igor Tudor Bicara Strategi dan Keputusan Turunkan Vlahovic di Akhir Laga
BACA JUGA:Rating Pemain Juventus Usai Dilibas Como 2-0, Semua Lini Kacau
Pelatih Juventus, Igor Tudor, ketika memimpin sesi latihan tim.--Instagram @igotudor
Laporan sejumlah media olahraga Italia seperti Tuttosport, La Gazzetta dello Sport, dan Corriere dello Sport mengungkapkan bahwa hubungan antara Tudor dan Comolli memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, Tuttosport menulis bahwa keduanya “tidak lagi sejalan dalam visi teknis dan manajerial klub.”
Sumber internal menyebutkan bahwa ketegangan memuncak setelah pertemuan antara Tudor dan Comolli sebelum laga melawan Como.
Dalam pertemuan itu, Comolli disebut meminta Tudor untuk mempertimbangkan perubahan sistem permainan menjadi formasi empat bek. Guna memperkuat lini pertahanan yang belakangan tampil rapuh.
Namun, Tudor menolak dengan alasan sistem yang ia gunakan masih memerlukan waktu adaptasi lebih lama bagi pemain.
BACA JUGA:Como vs Juventus 2-0, Nico Paz Jadi Aktor Kekalahan Perdana Bianconeri Sejak 1952
BACA JUGA:Giorgio Chiellini Dapat Peran Baru di Juventus, Fokus pada Strategi dan Keterlibatan Teknis Klub
Kekalahan dari Como menjadi bukti bahwa eksperimen dan filosofi permainan Tudor belum menghasilkan stabilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia