Setahun Pemerintahan Prabowo, 166 Sekolah Rakyat Telah Berdiri dari Target 500

Presiden Prabowo Subianto menargetkan 500 sekolah rakyat akan berdiri di setiap wilayah pada 5 tahun kepemimpinannya-Sekretariat Presiden-
HARIAN DISWAY - Memasuki satu tahun masa pemerintahannya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melaporkan kemajuan signifikan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas nasional untuk memutus rantai kemiskinan.
Hingga Oktober 2025, sebanyak 166 Sekolah Rakyat telah berdiri dan beroperasi di berbagai wilayah Indonesia.
“Sebanyak 166 Sekolah Rakyat sudah beroperasi. Ini luar biasa. Saya berterima kasih kepada menteri-menteri yang terkait,” kata Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 20 Oktober.
BACA JUGA:Setahun Prabowo-Gibran, 43 Juta Warga Sudah Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Rp13 T Diselamatkan dari Koruptor, Prabowo: Sebagian Kita Taruh di Beasiswa LPDP untuk Masa Depan
Prabowo mengungkapkan bahwa capaian tersebut melampaui target awal pemerintah.
Awalnya, ia hanya menargetkan 100 sekolah berdiri pada pertengahan tahun depan. Namun sebelum tahun berakhir, jumlah sekolah yang telah selesai dibangun telah melebihi angka tersebut.
Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai pendidikan gratis berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Hingga kini, 15.945 siswa dan siswi dari kelompok masyarakat berpendapatan terendah (desil 1 dan 2) telah terdaftar sebagai peserta. Mereka sebelumnya banyak yang tidak bersekolah karena harus membantu orang tua bekerja, menjadi pemulung, atau hidup di jalanan.
Presiden bersyukur karena kini anak-anak tersebut bisa bersekolah dengan fasilitas lengkap. “Mereka mendapat pendidikan gratis, berasrama, dan makan gratis. Sekolah Rakyat memang dirancang untuk memutus rantai kemiskinan,” ujarnya.
BACA JUGA:Satu Tahun Memerintah, Prabowo Saksikan Rp13 Triliun Uang Negara Diselamatkan dari Koruptor
BACA JUGA:Rp13,2 Triliun Uang Negara Diselamatkan, Prabowo: Kejar Koruptor, Jangan Takut, Jangan Malas!
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan bahwa anak-anak dari keluarga miskin harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengubah nasib.
“Anak orang miskin atau cucu orang miskin tidak harus menjadi miskin. Kita harus berani memotong rantai kemiskinan. Kita tidak boleh menyerah pada keadaan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: