Laga Barcelona vs VIllarreal Batal Digelar di Miami, Kok Bisa?

HARIAN DISWAY - Ambisi La Liga untuk menggelar pertandingan resmi di luar negeri kembali kandas. Rencana membawa laga Barcelona vs Villarreal ke Miami, Amerika Serikat, pada Desember 2025 harus dibatalkan setelah gelombang protes besar muncul dari berbagai pihak di Spanyol.

Gagasan ini sebenarnya bukan hal baru bagi presiden La Liga, Javier Tebas.

Selama bertahun-tahun, ia berupaya menghadirkan pertandingan liga domestik Spanyol di luar negeri demi memperluas pasar, memperkuat citra global, serta mendatangkan keuntungan finansial besar bagi kompetisi.

Bersama Relevent Sports, agensi olahraga asal Amerika Serikat, Tebas sempat mengajukan proposal serupa pada 2018, 2019, dan 2024, namun selalu ditolak oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF), dan FIFA.

Semua pihak menilai langkah tersebut berpotensi melanggar prinsip keadilan kompetisi domestik.

Harapan Tebas baru kembali muncul setelah Relevent Sports memenangkan gugatan antitrust terhadap USSF pada April 2025.

Putusan hukum ini memberi izin bagi mereka untuk menyelenggarakan pertandingan resmi liga asing di tanah Amerika. 

BACA JUGA:Banding Kartu Merah Hansi Flick Ditolak, Barcelona Tanpa Pelatih di El Clasico

BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Usai Cukur Olympiacos 6-1, Fermin Lopez The Best!

Empat bulan kemudian, semua tampak siap: izin RFEF disetujui, dan proses administrasi ke UEFA serta FIFA mulai berjalan.

Pada 11 Agustus 2025, RFEF bahkan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan mengajukan permohonan ke FIFA agar laga Villarreal vs Barcelona dapat dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami. 

Jika terlaksana, ini akan menjadi pertandingan liga top Eropa pertama yang digelar di AS. Namun, langkah bersejarah itu justru menimbulkan badai kontroversi di Spanyol.

Gelombang Penolakan Klub dan Pemain

Salah satu bentuk protes dari pihak klub dan pemain yang menolak laga Barcelona vs Villarreal digelar di Miami-Jose Jordan-Getty Images

Masalah utama terletak pada keadilan kompetisi. Villarreal akan kehilangan hak bermain di kandang sendiri, sementara Barcelona diuntungkan karena tak perlu menghadapi atmosfer sulit di Estadio de la Cerámica. 

Sumber: sport illustrated