Mengapa Kulit Tangan Tidak Selembap Wajah?

Mengapa kulit tangan tidak selembap wajah?--unsplash.com
HARIAN DISWAY - Kulit tangan adalah bagian tubuh yang paling sering kita gunakan setiap hari. Dari mencuci piring, mengetik di laptop, hingga memegang ponsel, tangan hampir tidak pernah berhenti bekerja.
Namun, tahukah Anda bahwa kulit tangan juga termasuk bagian tubuh yang paling mudah kering? Kondisi ini sering membuat tangan terasa kasar, pecah-pecah, bahkan perih jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan.
Lalu, mengapa kulit tangan lebih mudah kering dibanding bagian tubuh lain seperti wajah atau kaki? Berikut penjelasan lengkapnya:
BACA JUGA:Kulit Tangan Kasar? Ini Solusi Perawatan Sederhana yang Efektif
BACA JUGA:Sabun Natural vs Sabun Konvensional: Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?
1. Struktur Kulit Tangan yang Berbeda
Kulit manusia terdiri atas tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan hipodermis. Pada bagian tangan, terutama telapak tangan, lapisan epidermisnya lebih tebal. Namun, hampir tidak memiliki kelenjar minyak (sebaceous glands).
Padahal, kelenjar minyak ini berfungsi menghasilkan sebum, zat alami yang membantu melembapkan kulit. Karena tangan kekurangan sebum, kulitnya tidak punya pelindung alami yang cukup untuk menjaga kelembapan.
Akibatnya, tangan lebih cepat kehilangan air dan menjadi kering, terutama saat sering terpapar air atau bahan kimia.
2. Sering Terpapar Air dan Sabun
MENCUCI tangan dengan sabun di bawah air mengalir dapat menurunkan risiko penyakit saluran pernapasan dan pencernaan. --iStock
Ironisnya, meskipun air penting bagi kelembapan kulit, paparan air yang terlalu sering justru bisa membuat kulit tangan kering. Setiap kali mencuci tangan atau mencuci piring, lapisan minyak alami di kulit ikut larut bersama air dan sabun.
BACA JUGA:Perbedaan Humidifier, Air Purifier, dan Diffuser untuk Menjaga Kualitas Udara
BACA JUGA:Lima Bahaya Sinar UV dan Cara Menghalaunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber