Perbedaan Humidifier, Air Purifier, dan Diffuser untuk Menjaga Kualitas Udara

HARIAN DISWAY - Era urban membawa berbagai kemajuan dalam segala bidang. Itu tidak hanya memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Tetapi juga muncul berbagai tantangan baru. Terutama dalam hal kesehatan lingkungan. Salah satunya adalah kualitas udara. 

Berdasarkan data dari Indeks Kualitas Udara (AQI), pada tahun 2024 Indonesia tercatat menjadi negara ke-15 yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia. 

Kondisi tersebut memicu meningkatnya berbagai penyakit pernapasan. Seperti sesak napas, iritasi, hingga alergi.

BACA JUGA: Cara Menjaga Mata dan Kulit dari Iritasi di Tengah Udara Tak Bersahabat

BACA JUGA: Saat Udara Tak Lagi Bersahabat: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Hidup di Tengah Polusi?

Namun, kemajuan teknologi juga menghadirkan solusi. Alat seperti humidifier, air purifier, dan diffuser kini semakin populer. Digunakan oleh banyak masyarakat untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. 

Berikut penjelasan mengenai perbedaan ketiga alat tersebut, serta tip memilih sesuai kebutuhan. 

1. Humidifier 

Humidifier berfungsi untuk menjaga kelembapan udara di lingkungan yang cenderung kering. --freepik.com

Humidifier merupakan alat yang digunakan untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan. Terutama lingkungan yang cenderung kering.

Alat tersebut bekerja dengan mengeluarkan uap air ke udara. Sehingga udara menjadi lebih lembap dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA: Racing for Air: Tema Hari Udara Bersih Internasional 2025 untuk Generasi Sehat

BACA JUGA: Udara yang Kita Hirup: Sehat atau Mengancam?

Manfaatnya, dapat meningkatkan kelembapan udara dan mengurangi iritasi pada kulit, mata atau saluran pernapasan.

Sumber: