Natal sebagai Simbol Kemanusiaan dan Kasih Universal

NATAL merupakan salah satu peringatan keagamaan yang paling luas dirayakan di dunia. Setiap tanggal 25 Desember, jutaan orang dari berbagai latar belakang budaya dan bangsa menyaksikan hadirnya simbol-simbol NATAL di ruang publik: cahaya lampu, pohon NATAL, lagu-lagu damai, serta ucapan selamat dalam berbagai bahasa. 

Namun, di balik kemeriahan tersebut, Natal sejatinya mengandung makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar perayaan ritual atau tradisi tahunan. Natal merupakan simbol kemanusiaan dan kasih universal yang lahir dari sejarah panjang dan terus relevan dalam kehidupan sosial modern.

Secara historis, Natal berakar pada peringatan kelahiran Yesus Kristus, tokoh sentral dalam iman Kristen. Menariknya, kitab suci tidak mencatat tanggal pasti kelahiran Yesus. 

BACA JUGA:Damai Natal untuk Semua Manusia

BACA JUGA:Natal dan Spirit Kemanusiaan Riyanto

Penetapan tanggal 25 Desember baru muncul pada abad ke-4 Masehi, ketika gereja di Roma menetapkannya sebagai hari perayaan kelahiran Kristus. 

Penetapan itu tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial dan budaya saat itu, yakni masyarakat Romawi juga merayakan festival musim dingin yang berkaitan dengan terang, harapan, dan kelahiran kembali.

Sejak awal, Natal sudah menunjukkan sifat adaptif dan dialogis. Ia tidak hadir sebagai perayaan yang tertutup, tetapi berkembang melalui proses interaksi dengan budaya-budaya lokal. 

BACA JUGA:Natal Dini di Budapest

BACA JUGA:Natal dan Agama Sains

Dalam perjalanan sejarahnya, Natal menyebar ke berbagai wilayah dunia Eropa, Asia, Afrika, hingga Amerika dan  mengalami proses inkulturasi, yaitu tradisi lokal ikut memberikan warna pada cara Natal dirayakan. 

Proses historis itulah yang menjadikan Natal tidak hanya sebagai perayaan iman, tetapi juga sebagai fenomena sosial dan budaya global.

Narasi kelahiran Yesus dalam kesederhanaan lahir di palungan, jauh dari pusat kekuasaan yang mengandung pesan sosial yang sangat kuat. 

BACA JUGA:Bersama Kapolda dan Pangdam, Khofifah Kunjungi Tiga Geraja di Surabaya Cek Keamanan Malam Natal

Sumber: