Mbangunrejo Art Festival 2025, Berbagai Pentas Seni Tampilkan Wajah Baru Kampung Bangunrejo

Mbangunrejo Art Festival 2025, Berbagai Pentas Seni Tampilkan Wajah Baru Kampung Bangunrejo

Reyog Ponorogo dari kelompok Planet Reyog pimpinan maestro reyog Hartono Leke membuka Mbangunrejo Art Festival 2025 pada hari pertama, 25 Oktober 2025.-Tirtha Nirwana Sidik-HARIAN DISWAY

"Sebab, seni budaya mendudukkan semua orang pada posisi yang sama. Tidak ada perbedaan. Semua lebur. Lewat itulah kami berusaha menampilkan wajah baru Kampung Bangunrejo," ujar pria 50 tahun itu.

Pada hari pertama tersebut, Sanggar Seni Omah Ndhuwur menyajikan pementasan tari semut dan tari bermain.


Bujang ganong dari kelompok Planet Reyog pimpinan Hartono Leke, meramaikan hari pertama Mbangunrejo Art Festival 2025, 25 Oktober 2025.-Tirtha Nirwana Sidik-HARIAN DISWAY

Terdapat sanggar-sanggar dari luar pula yang turut meramaikan. Seperti Sanggar Rengganis, Sanggar Eyang Sri, Adu Nugroho Music Course, Ludruk Warna Budaya, dan lain-lain.

BACA JUGA:Kampung Kemuteran, Pusat Home Industry Songkok di Kota Gresik

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Untag Surabaya Kolaborasi Lewat Beasiswa dan Kampung Pancasila

Sanggar Eyang Sri, misalnya, mementaskan tari kupu-kupu. Empat penari cilik mengenakan busana tradisional berwarna cerah. Dengan selendang hijau di kanan-kiri. 

Ketika selendang itu dibentangkan, para penari itu tampak seperti kupu-kupu yang lincah. Bergerak kesana-kemari dengan anggun.

Dr Probo Darono Yakti, akademisi dari Fisip Unair, menyebut bahwa Kampung Bangunrejo kini telah tumbuh menjadi kampung kreatif sekaligus inovatif.

"Mbangunrejo Art Festival 2025 merupakan festival seni kerakyatan yang lahir dari rakyat, hadir dari rakyat, dan dimeriahkan oleh rakyat sendiri. Kampung Bangunrejo bisa menjadi project percontohan untuk kampung-kampung lain di Surabaya," ungkapnya. 

BACA JUGA: Ide Lomba Agustusan Unik yang Bisa Bikin Kampung Rame, Cocok Buat Kalangan Emak-Emak!

BACA JUGA:Pawai Susur Kampung Ramaikan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Dukung Anak untuk Menyuarakan Pendapat

Ia menambahkan, "Pelaksanaan acara ini merupakan pemenuhan amanat UUD no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan."

Maka, baginya ajang tersebut bisa jadi langkah kongkret sebagai wujud dari swadaya masyarakat. Apalagi didukung oleh pihak pemerintah.

"Khususnya dari Pemprov Jatim melalui BPK 11 yang memberi support pada Mbangunrejo Art Festival 2025," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway