Jude Bellingham Pecahkan Rekor El Clasico, Bungkam Kesombongan Lamine Yamal

BACA JUGA:Real Madrid vs Barcelona 2-1: El Clasico Panas, Ada Lima Gol, Penalti Gagal, dan Kartu Merah

BACA JUGA:Real Madrid Bidik Kephren Thuram dan Mac Allister, Operasi Lini Tengah Dimulai!

Catatan Bersejarah Bellingham di El Clasico

Selebrasi Jude Bellingham usai cetak gol dan kembalikan keunggulan bagi Real Madrid atas Barcelona dalam laga El Clasico Liga Spanyol 2025/2026, Senin 27 Oktober 2025--Getty Images

Selain jadi sorotan karena komentarnya, Bellingham juga menorehkan rekor spesial di laga penuh gengsi itu. Pada usia 22 tahun dan 119 hari, ia menjadi pemain Real Madrid termuda di abad ke-21 yang mampu mencetak satu gol dan satu assist dalam laga El Clasico. 

Rekor sebelumnya dipegang Vinícius Jr, yang melakukannya pada usia 22 tahun dan 267 hari saat semifinal Copa del Rey 2023 melawan Barcelona.

Dalam pertandingan kali ini, Bellingham menampilkan performa yang komplet. Ia memberi assist untuk Kylian Mbappe yang membuka keunggulan Madrid, lalu mencetak gol kemenangan di menit ke-43 dengan penyelesaian klinis di kotak penalti. 

Gol itu sekaligus memastikan kemenangan perdana Xabi Alonso di El Clásico sebagai pelatih Madrid — menjadikannya manajer kedua dalam sembilan pelatih terakhir yang berhasil menang di laga debut El Clásico, setelah Zinedine Zidane pada 2016.

Perjalanan Bellingham menuju performa gemilang ini tidaklah mudah. Ia sempat absen lebih dari sebulan di awal musim akibat operasi bahu. Meski Madrid tetap mampu memuncaki klasemen tanpa dirinya, kembalinya Bellingham menambah dimensi baru pada permainan Los Blancos. 

BACA JUGA:Prediksi Skor Real Madrid vs Barcelona, Los Blancos Usung Misi Balas Dendam

BACA JUGA:Lamine Yamal Sebut Real Madrid Perampok, Dani Carvajal Siap Beri Pelajaran

Awalnya, Alonso sempat menuai kritik karena langsung menurunkan sang bintang di laga besar melawan Atlético Madrid, tetapi kini keputusan itu terbukti tepat.

Sejak jeda internasional terakhir, Bellingham terus menunjukkan peningkatan. Ia mencetak gol kemenangan melawan Juventus di pertengahan pekan, lalu melanjutkannya dengan performa brilian di El Clasico. Alonso pun memberikan pujian tinggi dalam konferensi pers. 

“Jude (Bellingham) bermain luar biasa dalam tiga laga terakhir: melawan Juve, Barcelona, dan Getafe,” ujar sang pelatih. 

“Kami tahu dia butuh waktu untuk menemukan ritme setelah cedera, tapi kini dia kembali seperti semula — pemain yang bermain dengan perasaan, koneksi, dan semangat luar biasa.”

Kemenangan atas Barcelona menegaskan status Bellingham sebagai jantung baru Madrid di lini tengah. Ia bukan hanya pembeda di lapangan, tetapi juga simbol semangat kompetitif dan kepribadian kuat yang diharapkan klub dari setiap pemainnya. 

Sumber: sport illustrated