Jude Bellingham Pecahkan Rekor El Clasico, Bungkam Kesombongan Lamine Yamal

HARIAN DISWAY - Jude Bellingham tak tinggal diam menghadapi provokasi yang dilontarkan Lamine Yamal sebelum El Clasico. Setelah Real Madrid menundukkan Barcelona 2–1 di Santiago Bernabeu, gelandang asal Inggris itu mengirimkan pesan tajam lewat media sosial. “Talk is cheap (Bicara itu mudah).”  

Ucapan itu jelas diarahkan pada Yamal, yang sebelumnya menyalakan tensi pertandingan dengan komentar pedas terhadap Madrid. 

Dalam sebuah sesi siaran langsung di ajang Kings League milik Gerard Pique, pemain berusia 17 tahun itu menuduh Real Madrid sebagai “tim pencuri dan pengeluh” terkait keputusan wasit di Liga Spanyol. 

Tak berhenti di situ, Yamal juga mengunggah foto provokatif di Instagram, memperlihatkan selebrasinya di Bernabeu musim lalu.

Namun semua kata-kata itu berbalik arah di lapangan. Madrid berhasil memenangi laga lewat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham sendiri, sementara Barcelona hanya mampu membalas lewat Fermin Lopez.

Kekalahan itu membuat pasukan Hansi Flick kini tertinggal lima poin di belakang Madrid di puncak klasemen.

BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Usai Dipermalukan Real Madrid: Szczesny Oke, Sisanya Ancur Lebur

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Sikat Barcelona 2-1, Mbappe-Bellingham Mantap!

Suasana panas berlanjut setelah peluit akhir dibunyikan. Beberapa pemain Madrid, termasuk Dani Carvajal dan Vinícius Jr, terlihat mengejek Yamal di lapangan. 

Tapi bagi Bellingham, yang menjadi pemain terbaik di laga tersebut, respons terbaik adalah membiarkan hasil berbicara.

Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Real Madrid TV, ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar balas dendam pribadi, melainkan buah kerja keras tim. 

“Ini kemenangan yang sangat penting untuk kami. Semua pemain bekerja keras dan kami pantas mendapatkan tiga poin,” kata Bellingham. “Kemenangan ini untuk para suporter, karena musim lalu kami gagal tampil bagus di laga-laga besar. Hari ini, kami menunjukkan siapa kami.”

Bellingham menambahkan bahwa atmosfer di Bernabeu malam itu luar biasa. Dukungan fans dan konsistensi strategi dari pelatih Xabi Alonso membuat Madrid tampil dominan di momen-momen krusial. 

Dengan hasil tersebut, Los Blancos (sebutan Real Madrid) kini menatap November dengan percaya diri, menghadapi Valencia di kandang dan Liverpool di Liga Champions.

Sumber: sport illustrated