Cara Membersihkan Cache di Laptop Agar Tidak Lemot

HARIAN DISWAY - Pernah merasa laptop kamu makin lama makin berat, padahal tidak ada aplikasi besar yang berjalan? Juga tidak ada file superbesar yang mengakuisisi banyak space di ruang penyimpanan.

Bisa jadi, penyebabnya adalah cache. File kecil yang katanya membantu kecepatan sistem itu justru bisa jadi masalah kalau dibiarkan menumpuk terlalu lama. Ibarat debu di rak buku, cache tidak terlihat. Tetapi lambat laun membuat segalanya terasa sesak dan berantakan.

Membersihkan cache bukan sekadar urusan teknis, tapi bagian dari menjaga kesehatan gawai. Laptop yang rajin dibersihkan bukan hanya bekerja lebih cepat, tapi juga lebih awet.

Karena ruang penyimpanan yang lega membuat sistem berjalan tanpa beban berlebih. Yuk, kita bahas satu per satu cara membersihkan cache di Windows dan MacOS tanpa harus jadi teknisi komputer.

BACA JUGA:Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

BACA JUGA:Rakit PC atau Beli Laptop Gaming, Jawabannya Bergantung Kebutuhan

Apa Itu Cache dan Mengapa Perlu Dibersihkan

Bekerja menggunakan laptop yang penuh chace cenderung lemot, begini bersihkan chace laptop. --freepik

Cache adalah kumpulan file sementara yang disimpan sistem atau aplikasi. Gunanya untuk mempercepat proses saat membuka data yang sama di kemudian hari.

Misalnya, ketika kamu membuka situs berita favorit, browser akan menyimpan gambar dan data agar kunjungan berikutnya lebih cepat. Namun, lama-kelamaan cache bisa menumpuk.

File usang yang tidak lagi dibutuhkan tetap tersimpan dan malah memakan ruang. Akibatnya, laptop bisa jadi lambat, terutama saat membuka aplikasi berat atau melakukan pembaruan sistem. Membersihkan cache artinya memberi napas baru untuk perangkatmu.

Cara Membersihkan Cache di Laptop Windows

1. Menggunakan Disk Cleanup

Fitur bawaan Windows itu bisa dibilang pembersih paling aman. Cukup ketik "Disk Cleanup" di kolom pencarian, pilih drive (biasanya C:), lalu centang opsi seperti Temporary Files dan System Cache. Klik OK, dan biarkan sistem bekerja. Dalam beberapa menit, ruang penyimpananmu akan terasa lebih lega.

2. Secara Manual Melalui Folder Temp

Bagi yang suka cara manual, tekan tombol Windows + R, lalu ketik %temp%. Folder berisi file sementara akan muncul. Hapus semua isinya (tak perlu khawatir, ini aman). Kadang kamu butuh izin admin, cukup klik Continue. Cara iti efektif menghapus sisa-sisa file aplikasi yang sudah tidak terpakai.

BACA JUGA:HP Elite x360 1040 G11 Wolf Pro, Laptop 2-in-1 Bisnis Ringkas Berbasis Intel Core Ultra

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Tecno Megabook K16S, Laptop dengan Layar Lega Cuma 5 Jutaan

3. Mengaktifkan Storage Sense (Windows 10 ke atas)

Windows 10 dan 11 punya fitur otomatis bernama Storage Sense. Aktifkan lewat Settings → System → Storage. Aktifkan toggle Storage Sense agar Windows membersihkan file sementara dan cache secara berkala. Praktis, kamu tak perlu repot melakukannya manual.

Cara Membersihkan Cache di Laptop MacOS

Sama juga untuk Macbook, chace laptop bisa membuat kinerjanya menurun drastis. --freepik

1. Hapus Cache Aplikasi di ~/Library

Buat pengguna laptop MacBook, Finder, tekan Command + Shift + G, lalu ketik ~/Library/Caches. Di sana tersimpan folder cache dari berbagai aplikasi. Kamu bisa menghapusnya satu per satu atau semuanya sekaligus (dengan hati-hati). Pastikan aplikasi yang bersangkutan sedang tidak berjalan untuk mencegah error.

BACA JUGA:TECNO MEGABOOK T1 14, Laptop Tipis Bertenaga, Harga Cuman 8 Jutaan

BACA JUGA:5 Panduan Membeli Laptop Terbaik Tahun 2025

2. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika ingin lebih mudah, gunakan aplikasi pembersih seperti CleanMyMac, CCleaner, atau Onyx. Aplikasi itu bekerja otomatis memindai dan menghapus cache tanpa perlu masuk ke folder satu per satu. Selain cache, mereka juga bisa menghapus log, file sisa uninstall, hingga duplikat foto.

Membersihkan cache bukan pekerjaan rumit, tapi sering diabaikan. Padahal, kebiasaan sederhana itu bisa memperpanjang usia perangkat dan meningkatkan performa secara signifikan.

Sama seperti membersihkan kamar, laptop yang bersih dari “debu digital” juga terasa lebih ringan digunakan.

Jadi, kalau laptop tiba-tiba lemot, sebelum kamu menyalahkan prosesor atau RAM, coba dulu bersihkan cache-nya. Siapa tahu, performa laptopmu kembali seperti baru keluar dari toko. (*)

Sumber: berbagai sumber