Cheng Yu Pilihan Dekan Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Ma Chung Romy Budhi Widodo: Xiu Xin Yang Xing
 
                                    DEKAN Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Ma Chung Romy Budhi Widodo memaknai peribahasa Tiongkok Xiu Xin Yang Xing dalam hidupnya.--Dokumentasi Universitas Ma Chung
HARIAN DISWAY - Lahir dan tumbuh di desa, Prof. Dr. Eng. Romy Budhi Widodo terbiasa dengan kesederhanaan. Meskipun tanah kelahirannya bukan benar-benar desa—ibu kota kecamatan—, ia menemukan kebahagiaannya dalam bermain layang-layang dan bola plastik.
Bahkan, ia sudah merasa puas dan bahagia saat bersama teman-teman melakukan permainan tradisional. Padahal, jumlah temannya di kampung halaman tersebut tidak banyak, hanya sekitar lima orang.
Tidak heran jika latar belakang itu membentuknya menjadi pribadi dewasa yang kalem. Dekan Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Ma Chung, Malang, tersebut adalah sosok yang selalu "修心养性" (xiū xīn yǎng xìng) atau membenahi hati dan memelihara kedamaian jiwa.
Saat SMP-SMA, ia memilih pulang pergi dari rumahnya yang di desa ke Malang. Ia pernah kos di kota, tetapi hatinya tidak tenang.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Hamid Nabhan Perupa dan penulis: Shi Ke Er Zhi
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Hendie Santoso General Manager Pakuwon Mall Surabaya: Ji Feng Jing Cao
Maka, ia selalu memilih pulang, kembali ke tengah keluarga. Baginya, pulang bukan sekadar kembali ke rumah, tetapi kembali ke asal nilai dan semangat hidup.
Studi S1 dan dua kali S2, ia kerjakan sembari mengajar sebagai dosen muda. Dunia pendidikan adalah panggilan jiwa buatnya.
Ia selalu bahagia saat mengetahui bahwa mahasiswanya mendapatkan ilmu baru. Baginya, ilmu merupakan cahaya yang berpindah dari satu hati ke hati lain.
Melanjutkan studi ke Jepang membuatnya lebih menghargai kedisiplinan, kesabaran, dan proses. Pernah gagal tapi tak menyerah saat menempuh S3, ia dikukuhkan sebagai profesor ketika berusia 50 tahun.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Anggota Lembaga Bahtsul Masa'il PBNU Akhmad Kholily Kholil GML: Guang Ming Lei Luo
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ahadin Syarifudin Fahmi, Wakil Pelaksana Komite Ekraf Sidoarjo: Ji Bu Ke Shi
“Saya percaya setiap orang punya waktunya masing-masing,” paparnya.
Kini, sebagai dekan, ia menekuni jaringan komputer dan human-machine interaction yang membuatnya serius meneliti tentang kebermanfaatan teknologi bagi penyandang disabilitas. Sembari memikirkan hal tersebut, ia mulai berangan-angan untuk kembali ke desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
 
                         
                                 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                