Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Ekonomi Asia-Pasifik

Presiden Prabowo Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Ekonomi Asia-Pasifik

Presiden Prabowo hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Jum'at, 31 Oktober 2025.--Youtube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 yang berlangsung di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, pada Jumat, 31 Oktober 2025. 

Kehadiran Kepala Negara ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendorong kerja sama ekonomi kawasan Asia-Pasifik yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 09.36 waktu setempat. Setibanya di HICO, Presiden disambut oleh Kim Ji-joon, Head of the Planning and Management Department of APEC Preparatory Office for APEC 2025, sebelum kemudian menuju lantai utama ruang pertemuan di lantai 3.

Di ruang utama, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Presiden Republik Korea, Lee Jae Myung, dalam suasana hangat dan penuh keakraban. 

BACA JUGA:Indonesia Ajak India Kolaborasi Perkuat Program MBG di KTT ASEAN–India 2025

Kedua pemimpin negara tersebut kemudian mengabadikan momen pertemuan melalui foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kemitraan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.

Dalam rangkaian agenda KTT, Presiden Prabowo dijadwalkan mengikuti sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) yang mengangkat tema “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond.” 

Sesi ini membahas upaya memperkuat konektivitas, ketahanan ekonomi, serta kolaborasi lintas kawasan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA:Malaysia Minta Maaf usai TV Nasional Salah Sebut Presiden Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN

Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan pandangan Indonesia mengenai langkah-langkah strategis membangun kawasan Asia-Pasifik yang saling terhubung, berinovasi, dan sejahtera. 

Forum APEC sendiri merepresentasikan sekitar 60 persen produk domestik bruto (PDB) dunia dan lebih dari sepertiga populasi global, menjadikannya wadah penting bagi Indonesia untuk memperkuat kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi kawasan. Pada sesi pertama AELM presiden tutr didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.(*)

*)Mahasiswa magang prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: setpres