Pete Hegseth Puji Kesuksesan Latma Super Garuda Shield
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perang Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth, di Kuala Lumpur, Malaysia Pada Jumat (31/10/2025).--Kementerian Pertahanan
HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perang Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth, di Kuala Lumpur, Malaysia
Pertemuan ini berlangsung di sela-sela kunjungan menhan dalam acara Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN ke-19 (19th ADMM/ASEAN Defence Minister’s Meeting) dengan Malaysia sebagai tuan rumah pada Jumat 31, Oktober 2025
Pertemuan ini berfokus pada penguatan hubungan pertahanan strategis Indonesia-AS. Sekretaris Perang AS Pete Hegseth menyoroti kesuksesan Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield (SGS) yang digelar September lalu, menyebutnya sebagai "latihan militer terbesar dan terkompleks" di Indonesia.
"Dan pada bulan September kami telah menyelesaikan latihan militer terbesar dan paling kompleks di Indonesia, Super Garuda Shield. Dan tim saya memberitahu bahwa kami telah melakukan lebih dari 170 latihan bersama setiap tahun," ujar Hegseth.
BACA JUGA:Pete Hegseth Apresiasi Peran Indonesia Jaga Gencatan Senjata di Gaza
Hegseth menambahkan bahwa bahwa latihan bersama Super Garuda Shiled telah menggunakan taktik dan teknologi terbaru.
"Latihan ini kami gunakan untuk mengembangkan taktik dan teknologi terbaru, melakukan latihan dan operasi bersama. Dan saya tahu anda (sambil menunjuk menhan) tahu cara beroperasi sebagai seorang prajurit," tambahnya.

Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan, pada Rabu (3/9/2025).--Kementerian Pertahanan
Menhan RI Sjafrie menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara.
“Kami akan memprioritaskan kooperasi pertahanan kami untuk diperbaiki dan dikembangkan agar kami dari Indonesia dapat belajar banyak dari Angkatan Bersenjata AS,” tegas Sjafrie.
BACA JUGA:Kemenhan Ambil Alih Anggaran BBM Alutsista, Sjafrie: Demi Transparansi dan Efisiensi
Menhan Sjafrie juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi AS dalam Latma Super Garuda Shield. “Kami telah menjadi tuan rumah. Kami ingin Angkatan Bersenjata AS dapat mengembangkan Garuda Shield selanjutnya,” katanya.
Super Garuda Shield 2025 merupakan latihan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik yang melibatkan ribuan prajurit dari 17 negara. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan pasukan dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan.
Pelaksanaan SGS 2025 dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan, pada Rabu, 3 September 2025, yang mencakup operasi di darat, laut, udara, dan siber, menegaskan pentingnya pendekatan komprehensif dalam pertahanan modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber