Pete Hegseth Apresiasi Peran Indonesia Jaga Gencatan Senjata di Gaza
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perang Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth, di Kuala Lumpur, Malaysia Pada Jumat (31/10/2025).--Kementerian Pertahanan
HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perang Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth, pada hari Jumat 31 Oktober 2025, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pertemuan ini berlangsung di sela-sela kunjungan menhan dalam acara Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN ke-19 (19th AADM/ASEAN Defence Minister’s Meeting) dengan Malaysia sebagai tuan rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Hegseth mengucapkan terima kasih atas upaya Indonesia dalam membantu mempertahankan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas.
"Saya ingin berterima kasih atas kepemimpinan Anda dalam pasukan keamanan Stabilitas Internasional di Gaza, yang telah Anda dukung, dan kami bermitra dengan Anda, serta komitmen Anda untuk memajukan visi Presiden Trump dalam perdamaian abadi setelah perjanjian damai bersejarah yang ditengahinya bulan ini," ujar Hegseth.
BACA JUGA:Usai Bertemu Jokowi, Presiden Prabowo Panggil Menhan dan Mendikti Saintek ke Kertanegara
Hegseth juga menambakan bahwa militer Indonesia dan AS telah melakukan banyak kerja sama dalam mengatasi permasalahan di berbagai bidang pertahanan.
"Dan di banyak bidang, militer kita bekerja sama erat untuk mengatasi masalah keamanan, seperti dalam keamanan maritim," tambah Hegseth.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perang Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth, di Kuala Lumpur, Malaysia Pada Jumat (31/10/2025).--Kementerian Pertahanan
Dalam pertemuan tersebut menhan Sjafrie menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dalam bidang pertahanan dengan Amerika Serikat.
"Kami akan meningkatkan kerja sama pertahanan dengan AS, dan kami juga akan meningkatkan kontak antarmasyarakat dan antarpemerintah," tegas Sjafrie.
BACA JUGA:Menhan Sjafrie Pastikan Tak Ada Wajib Militer dan Dwifungsi dalam UU TNI
Pertemuan ini berfokus pada penguatan hubungan pertahanan strategis antara Indonesia dan AS kedepannya.
Kehadiran Menhan RI di Kuala Lumpur juga untuk menghadiri forum ADMM ke-19, di mana ia menekankan pentingnya solidaritas dan adaptabilitas ASEAN dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan.
Pada ADMM kali ini, ada beberapa capaian utama yang telah disepakati antara lain Pernyataan Bersama (Joint Statement) tentang Implementasi Rencana Strategis Komunitas Politik-Keamanan ASEAN dalam kerangka Visi Komunitas ASEAN 2045, serta Deklarasi Bersama Kuala Lumpur tentang Persatuan ASEAN untuk Keamanan dan Kemakmuran.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber