Menhan: Penanganan Pasca Banjir Sumatra Mampu Diatasi secara Mandiri

Menhan: Penanganan Pasca Banjir Sumatra Mampu Diatasi secara Mandiri

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin akan kerahkan helikopter medis untuk bantu korban terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera.-Dok. Setpres-

HARIAN DISWAY- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan bahwa penanganan pasca banjir di wilayah Sumatra saat ini sepenuhnya berada di bawah penguasaan pemerintah dan dapat diatasi secara mandiri oleh rakyat Indonesia.

“Sebetulnya kami bagian dari sistem penanggulangan bencana alam yang dipimpin oleh Presiden Prabowo kemarin. Kemudian beliau sudah melakukan evaluasi bahwa bencana ini merupakan bencana yang bisa kita atasi sebagai bangsa sendiri,” ungkap Sjafrie di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Analisis pemerintah, imbuhnya, menunjukkan bencana yang terjadi dapat ditangani dengan kemampuan serta sumber daya yang dimiliki di dalam negeri.

BACA JUGA:BRI Peduli Tanggap Bencana, Distribusikan Bantuan ke 13 Wilayah Terdampak di Sumatra

BACA JUGA:Kejagung Siap Proses Pelanggaran Pidana Terkait Banjir dan Longsor Sumatra

“Kita mempunyai kemampuan peralatan angkut, baik darat, laut, maupun udara. Kita memiliki logistik yang cukup, obat-obatan yang memadai, serta tenaga medis yang sangat membantu,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tenaga medis tersebut berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Hasanuddin.

“Sekarang kita mandiri untuk mengatasi tsunami yang terjadi di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat,” jelasnya.

BACA JUGA:Bantu Pulih, GoTo Salurkan Bantuan Banjir untuk Ribuan Mitra Pengemudi di Sumatra

BACA JUGA:Unsur Pidana di Banjir Sumatra, Ada Jejak Gergaji Mesin pada Gelondongan Kayu yang Terbawa Arus

Sjafrie membandingkan keadaan saat ini dengan situasi ketika Indonesia mengalami bencana tsunami pada masa lalu.

Ia mengungkapkan bahwa saat itu Indonesia masih mengalami kesulitan karena belum memiliki kemandirian dalam menangani bencana.

Pemerintah memastikan bahwa seluruh sumber daya dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi, distribusi bantuan, hingga pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak.

*) Mahasiswa magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: