Projo Tak Lagi Gunakan Siluet Wajah Jokowi sebagai Logo, Ini Alasannya!

Projo Tak Lagi Gunakan Siluet Wajah Jokowi sebagai Logo, Ini Alasannya!

Ketum Projo Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa organisasinya akan mengubah logo siluet wajah Jokowi agar tidak terkesan kultus individu.-Candra Pratama-Disway.id

"Mungkin pertimbangan kesehatan, pertimbangan dokter untuk berkerumun dalam kerumunan belum dimungkinkan," ujarnya.

BACA JUGA:Jokowi Bertemu Presiden Prabowo di Kertanegara, Pertemuan Berlangsung Dua Jam

Meski tak hadir, Budi menegaskan bahwa semangat Jokowi tetap terasa di tengah-tengah kegiataan saat kongres berlangsung.

"Tapi yang pasti semangat itu ada di ruangan ini, bahwa kesetiaan kita adalah kepada rakyat," tegasnya.

Tak hanya itu, Budi juga menyampaikan permohonan maaf karena Kongres III Projo sempat tertunda cukup lama, yang seharusnya digelar sejak Desember 2024.

"Tertunda hampir cukup lama, hampir setahun, kita baru bisa menyelenggarakan Kongres Ketiga Projo. Sekali lagi, saya atas nama DPP Projo mengucapkan permohonan maaf karena kita menunda Kongres ini hampir satu tahun lamanya," tukasnya.

BACA JUGA:Projo Manut Arahan Jokowi, Siap Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Jokowi dipastikan tidak dapat menghadiri Kongres III Relawan Pro Jokowi (Projo) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada Sabtu, 1 November 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad, yang mengatakan bahwa Jokowi tidak hadir karena alasan kesehatan.

"Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan bapak (Jokowi) untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan," jelasnya, pada Sabtu, 1 November 2025. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: