Projo Tak Lagi Gunakan Siluet Wajah Jokowi sebagai Logo, Ini Alasannya!

HARIAN DISWAY – Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa organisasinya sedang mempersiapkan perubahan logo Projo.

Langkah tersebut diambil agar identitas Projo tidak terkesan hanya berpusat pada satu sosok tertentu saja.

"Logo Projo akan kita rubah, supaya tidak terkesan kultus individu," ujarnya di sela-sela kongres III Projo di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 November 2025.

BACA JUGA:Purbaya Setuju dengan Jokowi: Whoosh untuk Produktivitas, Bukan Keuntungan Komersial

Sebagai informasi, saat ini logo Projo masih menggunakan siluet wajah Presiden Ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi. Namun, setelah kongres selesai, siluet wajah tersebut tidak akan lagi menjadi bagian dari logo tersebut.

Budi menjelaskan bahwa perubahan logo tersebut merupakan bagian dari transformasi organisasi yang tengah dijalankan oleh Projo.

"Projo akan melakukan transformasi organisasi. Yang salah satunya adalah kemungkinan merubah logo Projo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini," jelasnya.

BACA JUGA:Jokowi: Kereta Cepat Bukan untuk Cari Untung, tapi Investasi Sosial Bangsa

Meski begitu, Budi menegaskan bahwa Projo tidak akan bertransformasi menjadi partai politik, melainkan tetap sebagai organisasi relawan yang siap menghadapi tantangan baru setelah dua periode mendukung pemerintahakan Jokowi.

"Ini tidak mudah geopolitiknya, tantangan globalnya, dan sebagainya. Sehingga kita harus betul-betul persatuan nasional ini menjadi penting," ungkapnya.

Dalam acara kongres tersebut, Budi juga mengajak seluruh para anggotanya untuk mendoakan kesehatan Presiden Jokowi, yang tidak hadir dalam Kongres Projo III di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 November 2025.

BACA JUGA:Usai Bertemu Jokowi, Presiden Prabowo Panggil Menhan dan Mendikti Saintek ke Kertanegara

"Pertama-tama marilah kita berdoa bersama semoga Pak Jokowi diberi kesehatan," ajak Budi Arie dalam sambutannya.

Ia mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu dan kondisi beliau sudah membaik. Namun, Jokowi tetap belum diperbolehkan hadir di acara tersebut, karena dari anjuran dokter.

Sumber: