Rating Pemain Inter Milan Usai Hajar Verona 2-1, Lini Depan Tumpul!

Lautaro terlihat kesulitan menghadapi pressing ketat Nelsson dan Frese. Beberapa kali ia mencoba pergerakan ke dalam kotak penalti, tetapi penyelesaian akhirnya masih belum maksimal. Keputusan Chivu mengganti Bonny dengan Esposito juga tidak banyak mengubah arah permainan.

BACA JUGA:Rating Pemain Napoli saat Tumbangkan Inter Milan 3-1, Ketangguhan Partenopei di Tengah Krisis Cedera

BACA JUGA:Napoli vs Inter Milan 3-1, Partenopei Bangkit dan Puncaki Klasemen Serie A

Kehadiran Bonny di laga ini memang memberi opsi berbeda, namun kurangnya pengalaman terlihat jelas. Ia jarang mendapat ruang untuk melepaskan tembakan dan sering kehilangan bola di momen penting. Ketajaman yang hilang membuat Inter bergantung pada gelandang mereka.

Inter sejatinya memiliki banyak peluang untuk menambah gol melalui Calhanoglu dan Dimarco di babak kedua. Namun, kombinasi buruk antara penyelesaian akhir dan kurangnya komunikasi antar penyerang membuat peluang emas terbuang begitu saja.

Dengan padatnya jadwal Serie A dan absennya pemain kunci, efisiensi di lini depan harus segera diperbaiki. Chivu mungkin perlu mengembalikan Thuram lebih cepat agar duet maut dengan Lautaro bisa kembali menghadirkan ancaman nyata.

BACA JUGA:Prediksi Skor Napoli vs Inter Milan: Ujian Berat Conte di Tengah Kebangkitan Nerazzurri

BACA JUGA:Rating Pemain Inter Milan usai Menang Tipis 1-0 atas AS Roma, Setiap Lini Tampil Solid

Kemenangan ini memang penting, tapi tidak bisa menutupi fakta bahwa Inter masih butuh variasi serangan. Jika terus bergantung pada gol-gol dari lini tengah, konsistensi mereka bisa terganggu di laga-laga besar berikutnya.

Rating Pemain Inter Milan vs Verona

Nicolo Barella saat Inter Milan melawan Verona di lanjutan Serie A pada 2 November 2025-@Inter-X

Kiper & Bek

Yann Sommer (6.3/10)

Tampil cukup tenang di bawah mistar, meski kebobolan satu gol indah dari Giovane. Tidak banyak diuji, namun beberapa kali terlihat ragu saat menghadapi umpan silang.

Alessandro Bastoni (7.9/10)

Solid di pertahanan dan sering membantu serangan lewat bola-bola panjang. Hampir mencetak gol lewat sundulan di babak pertama, menunjukkan ketenangan dalam situasi sulit.

Sumber: fotmob