Ketika Trent Alexander-Arnold Pulang ke Anfield dengan Seragam Real Madrid

Ekspektasi tinggi di Santiago Bernabéu dan gaya permainan berbeda di bawah Xabi Alonso juga menambah tantangan dalam proses adaptasinya.

Meski begitu, Alexander-Arnold menegaskan bahwa ia mulai beradaptasi dan merasa lebih nyaman tinggal di Madrid. 

Salah satu faktor penting dalam proses tersebut adalah kehadiran rekan setimnya di tim nasional Inggris, Jude Bellingham, yang juga bermain untuk Los Blancos (sebutan Real Madrid). 

“Dia orang yang luar biasa dan teman yang hebat,” ujar Alexander-Arnold. “Menyenangkan punya sesama pemain Inggris di sini. Kami saling memahami dan mengenal dengan baik, dan itu membuat proses penyesuaian jauh lebih mudah bagiku,” tambahnya.

BACA JUGA:Real Madrid Tak Terbendung Bersama Xabi Alonso, Cetak Rekor Terbaik Sejak 2013

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Cukur Valencia 4-0, Semua Lini Excellent!

Kehadiran Bellingham tidak hanya membantunya secara sosial, tetapi juga memberikan dukungan moral di tengah tekanan besar yang menyertai setiap pemain baru Madrid. 

Hubungan keduanya, yang sudah terjalin lama di tim nasional, memberi kenyamanan tambahan bagi Alexander-Arnold di lingkungan baru yang penuh sorotan.

Kini, menjelang laga besar melawan mantan klubnya, Alexander-Arnold berada di titik emosional yang kompleks — di antara nostalgia masa lalu dan tuntutan profesionalisme di klub barunya. 

Ia sadar bahwa sebagian pendukung Liverpool mungkin belum bisa memaafkan keputusannya, tetapi tekadnya untuk menunjukkan rasa hormat kepada klub lamanya tetap kuat.

Kepulangan ke Anfield akan menjadi ujian emosional sekaligus momen refleksi bagi sang bek kanan. 

Apa pun hasilnya nanti, Alexander-Arnold telah menegaskan satu hal: cinta dan rasa terima kasihnya kepada Liverpool akan tetap hidup, bahkan ketika ia kini mengenakan seragam putih Real Madrid. (*)

BACA JUGA:Vinicius Jr Marah pada Xabi Alonso, Real Madrid Siapkan Rekonsiliasi

BACA JUGA:Real Madrid vs Barcelona 2-1: El Clasico Panas, Ada Lima Gol, Penalti Gagal, dan Kartu Merah

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Sumber: fotmob