Sinlui Kawin Gelar (Lagi) di DBL East Java 2025, Akhiri Puasa 10 Tahun!
Sinlui mengawinkan gelar juara DBL East Java 2025 setelah tim putra dan putrinya menang-Sahirol Layeli-Harian Disway
HARIAN DISWAY - SMAK St. Louis 1 Surabaya kembali mengukir prestasi di dunia basket. Sinlui (sebutan SMAK St. Louis 1 Surabaya) sukses mengawinkan gelar juara putra dan putri di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java.
Mereka bisa mengulangi prestasi terakhir mereka 10 tahun lalu pada 2015. Dua kemenangan Sinlui itu terjadi, Minggu, 2 November 2025, di hadapan lebih dari 60.000 penonton, yang ada di DBL Arena maupun menyaksikan via live streaming.
Kemenangan tersebut menjadi puncak dari perjalanan panjang yang dimulai sejak 28 Agustus 2025, melibatkan ratusan sekolah dari empat region, Surabaya, Malang, Madiun, dan Jember.
BACA JUGA:Final DBL East Java-North 2025, Sinlui Kawin Gelar!
BACA JUGA:Kisah Haru DBL 2025, Perjuangan Nyimas Demi Sang Putra!
Sinlui Kawin Gelar DBL East Java
Sinlui berhasil meraih gelar juara DBL East Java setelah mengalahkan Surabaya Cambridge School 61-34, Minggu, 2 November 2025-Sahirol Layeli-Harian Disway
DBL East Java bukan hanya kompetisi basket, tapi panggung holistik bagi generasi muda. Sebab ada beberapa kompetisi lain seperti dance competition, supporter contest, dan menu utamanya pertandingan basket.
Empat tim finalis, Sinlui putra dan putri, SCS (Surabaya Cambridge School), dan Gloria 1 Surabaya, datang dengan misi khusus. Mereka baru saja bertemu di final DBL Surabaya, dan kini ingin menebus kekecewaan atau mempertahankan kejayaan.
Di sektor putri, pertarungan sarat sejarah. Gloria 1, juara lima kali berturut-turut, ingin mempertahankan dominasi. Sementara Sinlui, yang terakhir juara pada 2016, berjuang merebut gelar keenam.
Sekaligus menjadi sekolah pertama dengan koleksi juara putri terbanyak di DBL East Java. Laga berlangsung ketat, didukung suporter yang tampil ekstrem. Seluruh pendukung Sinlui datang dengan kepala plontos!
Di tengah tekanan emosional, Sinlui menang 49-42, mengakhiri puasa gelar dan mencatat sejarah baru. Lalu, tim di laga basket putra, SCS tampil penuh semangat revans setelah kalah di final Surabaya.
Namun, Sinlui terlalu tangguh. Mereka unggul sejak kuarter pertama, menjaga jarak di atas 10 poin, dan menutup laga dengan skor 61-34.
Kesuksesan Sinlui itu tak berhenti di trofi. Mereka juga menyabet gelar Most Valuable Player (MVP), yakni Nicholas Kenzo Wiyanto (putra) dan Joanne Giovanni (putri).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
