Cara Bijak Menghadapi Fase People Come and Go dalam Lingkaran Hidup
Fase people come and go menunjukkan bahwa setiap pertemuan dan perpisahan adalah bagian alami dari proses tumbuh yang dapat dihadapi dengan tenang dan bijak. --iStock

MENGISI WAKTU dengan hobi membantu mengalihkan energi dari kehilangan menuju proses mengenal dan membangun diri. --iStock
Saat seseorang pergi, waktu yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk mengenal diri lebih dalam. Ikuti kelas, kembangkan hobi, atau fokus mengejar target pribadi yang sempat tertunda.
Riset Harvard Health menyebutkan bahwa melakukan aktivitas positif seperti belajar hal baru dapat meningkatkan kesejahteraan mental.
Dengan begitu, energi yang dulu terikat pada hubungan bisa berubah menjadi dorongan untuk berkembang.
BACA JUGA: 5 Kecerdasan Emosional untuk Memperkuat Hubungan
BACA JUGA: Ramadan, Saatnya Membangun Hubungan,, Kedekatan Emosional, hingga Introspeksi
5. Tetap Jaga Silaturahmi secara Realistis

MENYAPA dan menjaga hubungan dengan cara sederhana mencerminkan kepedulian tanpa harus kembali sedekat dulu. --iStock
Tidak semua hubungan harus dijaga dengan intensitas seperti dulu. Terkadang, cukup dengan menyapa sesekali, mengirim ucapan di hari penting, atau mendoakan dari jauh.
Cara sederhana tersebut membantu menjaga hubungan tanpa memaksakan kedekatan yang telah berubah.
Menurut Verywell Mind, bentuk perhatian kecil semacam itu tetap bermakna dan menunjukkan rasa hormat pada hubungan yang pernah terjalin.
BACA JUGA: 4 Alasan Komunikasi itu Penting dan 5 Cara Membangunnya untuk Menjaga Hubungan Sehat
BACA JUGA: 5 Tip Sederhana dan Efektif untuk Tingkatkan Empati dalam Hubungan
Perubahan dalam hubungan menandakan bahwa setiap individu sedang berkembang. Datangnya orang baru dan perginya yang lama adalah bagian dari proses kehidupan yang terus bergerak.
Setiap pertemuan meninggalkan pelajaran, setiap perpisahan memberi ruang untuk tumbuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: