Genjot Penyerapan Anggaran di Akhir Tahun
ILUSTRASI Genjot Penyerapan Anggaran di Akhir Tahun.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Nilai perekonomian daerah diukur dari produk domestik regional bruto (PDRB). Umumnya, PDRB dapat dihitung melalui tiga pendekatan, yaitu produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
PDRB pengeluaran merupakan besaran nilai produk barang dan jasa (output) yang dihasilkan di dalam wilayah domestik untuk digunakan sebagai konsumsi akhir oleh rumah tangga, termasuk lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT), pemerintah, ditambah dengan investasi (pembentukan modal tetap bruto dan perubahan inventori), serta ekspor neto (ekspor dikurang impor).
Dari keempat komponen itu, konsumsi masyarakat memiliki kontribusi paling besar terhadap perekonomian. Secara nasional, kontribusinya mencapai 58 persen. Begitu pula di daerah.
Itulah yang juga menyelamatkan ekonomi saat krisis keuangan atau krisis kesehatan seperti saat pandemi. Sebab, konsumsi lebih terjaga. Sementara itu, investasi dan ekspor sangat terganggu saat krisis.
Karena itu, pengeluaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, menjadi begitu penting. Apalagi, belanja pemerintah untuk infrastuktur akan memiliki dampak ganda yang besar.
Investasi pemerintah daerah diharapkan mendorong investasi swasta dengan mendirikan pabrik dan usaha-usaha yang bakal menyerap faktor produksi, modal, tanah, dan tenaga kerja.
Melihat strategisnya anggaran pemerintah, para kepala daerah harus memiliki kesadaran tinggi untuk membantu perekonomian nasional. Jika penyerapan anggaran bisa dipercepat, perekonomian akan berjalan lebih baik. Harapannya, akan segera muncul dampak berganda yang akan sangat berarti bagi perekonomian.
Karena itu, sentilan Menkeu Purbaya tentang banyaknya dana menganggur pemda itu harus dimaknai positif. Agar para kepada daerah mau menyegerakan penyerapan anggaran sehingga segera membawa dampak bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (*)
*) Imron Mawardi adalah guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: