Luciano Spalletti Terapkan Tiga Aturan Baru di Juventus, Ubah Disiplin dan Gaya Latihan Bianconeri

Luciano Spalletti Terapkan Tiga Aturan Baru di Juventus, Ubah Disiplin dan Gaya Latihan Bianconeri

Luciano Spalletti (kiri) ketika berjabat tangan dengan kiper Juventus, Mattia Perin (kanan).--Instagram @Juventus

HARIAN DISWAY - Kehadiran Luciano Spalletti mulai membawa perubahan besar di tubuh Juventus. Meski baru beberapa hari menjabat, pelatih berusia 66 tahun itu sudah menanamkan sikap disiplin dan pendekatan khasnya, baik di lapangan maupun di luar sesi latihan.

Spalletti resmi ditunjuk menangani Bianconeri (julukan Juventus) setelah klub memecat Igor Tudor akibat rentetan hasil buruk. Meski baru memimpin hampir dua pekan, dampaknya sudah terasa nyata di kamp latihan Continassa.

Pelatih yang dikenal perfeksionis itu langsung menerapkan tiga aturan baru yang disebut sebagai bagian dari manajemen kecilnya. 

Menurut laporan Tuttosport, perubahan pertama berkaitan dengan kondisi lapangan latihan. Spalletti disebut berkoordinasi langsung dengan staf pemeliharaan untuk memastikan panjang rumput di tiga lapangan Continassa sesuai standar yang ia inginkan, yakni lebih pendek dari biasanya. 

BACA JUGA:Juventus Siap Langgar Batas Gaji Demi Pertahankan Dusan Vlahovic

BACA JUGA:Spalletti Pernah Incar Koopmeiners Sejak di Napoli, Kini Siap Maksimalkan Potensi Sang Gelandang di Juventus


Pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, ketika memimpin timnya menghadapi Sporting CP di matchday keempat fase liga Liga Champions 2025/2026.--Instagram @Juventus

Alasannya sederhana, ia ingin tempo permainan dan kontrol bola para pemain menjadi lebih cepat dan efisien.

Kedua, Spalletti melarang penggunaan ponsel selama waktu makan tim. Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi antarpemain dan memperkuat kebersamaan di ruang makan. Komunikasi langsung lebih penting daripada sekadar menatap layar, begitu filosofi sang pelatih.

Aturan ketiga, Spalletti kini tidak lagi mengumumkan susunan pemain utama pada malam sebelum pertandingan. 

Nama-nama starter baru diberitahukan beberapa jam sebelum laga dimulai. Tujuannya adalah menjaga fokus dan semangat bersaing seluruh pemain agar tidak ada yang merasa aman dengan posisinya.

BACA JUGA:Juventus Siapkan Perombakan Skuad di Bursa Transfer Musim Dingin, Spalletti Bidik Gelandang Baru

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus yang Ditahan Imbang Sporting CP, Cuma Vlahovic-Thuram yang Bagus

Menariknya, metode ini juga digunakan oleh pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, yang dulu pernah menjadi anak asuh Spalletti di AS Roma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: juve fc