Museum Megalitikum Bondowoso: Magnet Sejarah Internasional

Museum Megalitikum Bondowoso: Magnet Sejarah Internasional

ILUSTRASI Museum Megalitikum Bondowoso: Magnet Sejarah Internasional.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Museum harus menjadi simpul kolaborasi yang dinamis. Riset-riset tentang megalitikum Bondowoso harus dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional. Teknologi digital harus dimanfaatkan secara maksimal. 

Sebuah tur virtual 3D, basis data koleksi yang dapat diakses daring, dan promosi media sosial yang gencar dalam berbagai bahasa menjadi suatu keharusan.

Bondowoso kini memegang sebuah permata peradaban. Penetapan status museum terbuka merupakan proses memoles permata tersebut. Namun, polesan saja tidak cukup. 

Permata tersebut harus diletakkan di etalase yang tepat, diberi pencahayaan terbaik, dan diceritakan kisahnya dengan memukau. 

Dengan visi global dan kerja profesional, Museum Megalitikum Bondowoso bukan sekadar destinasi wisata daerah, melainkan sebuah kontribusi penting Jawa Timur bagi perbendaharaan warisan budaya dunia (*)

*) Teddy Afriansyah adalah mahasiswa magister kajian sastra dan budaya, Universitas Airlangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: