101.786 Guru Agama Lulus PPG, Menag: TUnjangan Naik Mulai Tahun Depan
Menteri Agama Nasaruddin Umar apresiasi 101.786 guru agama yang lulus PPG Angkatan 3, simbol pengakuan atas dedikasi mereka.--
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menjelaskan, keberhasilan 101.786 guru dalam PPG Angkatan 3 ini merupakan hasil sinergi antara Kemenag, LPTK, pemerintah daerah, dan lembaga pendukung seperti Baznas.
“Meskipun tahun 2025 terdapat kebijakan efisiensi anggaran, Kemenag tetap mengoptimalkan program PPG sesuai arahan Menteri Agama. Fokus utama kami adalah menuntaskan PPG Daljab bagi guru pendidikan agama di sekolah, agar mereka memiliki kompetensi profesional dan layak mendapatkan pengakuan formal sebagai pendidik profesional,” ujar Suyitno.
BACA JUGA:Kemenag Luncurkan Telepontren, Layanan untuk Santri Laporkan Kekerasan
Kemenag juga akan memusatkan perhatian pada peningkatan mutu pembinaan dan pelatihan berkelanjutan bagi para guru agama, agar sertifikasi tidak hanya bersifat administratif, tetapi berdampak langsung terhadap kualitas pembelajaran.
Senada dengan itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) M. Munir, yang juga bertindak sebagai Panitia Nasional PPG Kemenag, mengungkapkan bahwa PPG Dalam Jabatan merupakan salah satu program strategis nasional dari Kementerian Agama.
Program ini bertujuan memastikan seluruh guru memiliki kompetensi profesional sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
BACA JUGA:Transisi Aset dan SDM ke Kementerian Haji Mulus, Kemenag Pastikan Tak Ganggu Persiapan Haji 2026
Munir menilai, kelulusan ini bukan hanya capaian angka, tetapi juga simbol hadirnya negara dalam menghargai perjuangan guru agama.
“Kelulusan 101.786 guru madrasah dan guru pendidikan agama di sekolah bukan sekadar data statistik, melainkan bentuk penghormatan bagi para penjaga nilai dan pembentuk akhlak bangsa,” tutup Munir.
Dengan kelulusan 101.786 guru madrasah dan guru pendidikan agama, Kemenag berharap kualitas pendidikan agama di Indonesia semakin meningkat, sejalan dengan semangat memuliakan profesi guru.
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: