Rating Pemain Jerman Usai Kalahkan Luksemburg 0-2: Nick Woltemade Impresif, Semua Lini Solid
Momen penyerang muda Timnas Jerman, Nick Woltemade, ketika melakukan selebrasi khas usai mencetak dua gol ke gawang Timnas Luksemburg. Sabtu, 15 November 2025--instagram @germanfootball_dfb

Potret pemain Timnas Jerman jelang laga menghadapi Timnas Luksemburg. Sabtu, 15 November 2025--Instagram @dfb_team
Ridle Baku – 8
Tampil sangat impresif. Ia mencatatkan assist cerdas untuk gol kedua Woltemade. Secara defensif, ia solid dengan dua tekel serta empat kemenangan duel. Kombinasi keseimbangan, akurasi umpan, dan kontribusi menyerang membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik Jerman di laga ini.
Waldemar Anton – 7.5
Menunjukkan performa defensif yang sangat kokoh. Mendominasi duel (7 menang dari 11) dan melakukan delapan clearances penting. Ia juga sempat mengancam lewat sundulan on target. Stabil dan meyakinkan sepanjang pertandingan.
Jonathan Tah – 6.5
Tidak buruk, tetapi tidak istimewa. Ia bermain rapi dan mencatatkan beberapa clearances penting. Namun, kartu kuning yang diperolehnya akibat pelanggaran ceroboh sedikit menodai performanya. Diganti di babak kedua setelah tampil cukup stabil meski tak dominan.
David Raum – 7.5
Menjadi ancaman konstan di sisi kiri. Ia aktif naik turun dan mengirimkan banyak umpan silang. Secara defensif cukup disiplin dengan kemenangan duel yang baik. Produktivitas akhir masih bisa ditingkatkan, tetapi energinya memberi warna baru bagi serangan Jerman.
BACA JUGA:Rating Pemain Jerman Usai Libas Luksemburg 4-0, Joshua Kimmich MVP!
BACA JUGA:Jerman vs Luksemburg 4-0, Der Panzer Menang Telak Lawan 10 Pemain
Tengah
Aleksandar Pavlovic – 7.5
Menjadi pengatur ritme permainan Jerman. Akurasi umpan mencapai 96 persen, menunjukkan betapa tenangnya ia mengalirkan bola. Selain itu, ia melakukan 9 recovery dan menciptakan dua peluang. Penampilan yang sangat matang untuk pemain mudanya.
Leon Goretzka – 7
Tampil cukup aktif dengan menciptakan tiga peluang berbahaya. Namun, beberapa kali ia terlihat terlalu agresif dan menerima kartu kuning akibat tekel keras. Diganti di awal babak kedua untuk menjaga stabilitas lini tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber