Longsor Banjarnegara: 27 Warga Belum Ditemukan, 823 Mengungsi

Longsor Banjarnegara: 27 Warga Belum Ditemukan, 823 Mengungsi

Tim SAR terus menyisir lokasi longsor di Banjarnegara untuk menemukan 27 warga yang masih hilang.--

Tim BPBD bersama unsur terkait masih melakukan asesmen lebih lanjut untuk mengidentifikasi total kerugian serta dampak jangka panjang lainnya.


Deputi BNPB Mayjen TNI Budi Irawan bersama Gubernur Jateng Ahmad Lutfi dan jajaran Basarnas meninjau lokasi longsor di Desa Cibeunying, Majenang, pada Minggu (16/11).--

Hasil kaji cepat sementara menunjukkan sejumlah kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, termasuk bahan makanan, makanan siap saji, air mineral, matras, selimut, hygiene kit, dan family kit.

Bantuan logistik diupayakan untuk segera didistribusikan guna memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan BNPB Gerak Cepat Tangani Longsor Cilacap, 512 Personel Dikerahkan

Sebagai bentuk respons cepat pemerintah pusat, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto beserta jajaran dijadwalkan bertolak ke Banjarnegara pada Senin, 17 November 2025.

Kunjungan ini dilakukan setelah rombongan BNPB lebih dulu meninjau lokasi bencana longsor di Majenang, Cilacap, yang terjadi pada waktu berdekatan. BNPB memastikan dukungan penuh terhadap penanganan darurat di kedua wilayah tersebut.

Bencana longsor di Banjarnegara diduga kuat dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Lima Korban Longsor di Trenggalek

Kondisi tanah yang labil membuat tebing tidak mampu menahan tekanan air, sehingga terjadi longsoran besar yang menimpa area persawahan, perkebunan, serta permukiman warga.

Hingga kini, tim gabungan terus berupaya seoptimal mungkin untuk mencari korban yang hilang serta memberikan pelayanan kepada para pengungsi.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: