Evakuasi Longsor Majenang Cilacap Masuki Hari Kelima, 16 Tewas dan 7 Masih Hilang
Tim SAR gabungan terus bekerja keras mengevakuasi korban longsor Majenang, sementara BNPB dan BPBD memastikan pengungsi mendapatkan bantuan logistik dan hunian sementara.--
HARIAN DISWAY – Operasi pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari kelima pada Senin, 17 November 2025.
Longsor yang terjadi pada Kamis malam, 13 November 2025, pukul 20.00 WIB. Pada hari kelima, diperkirakan masih ada korban yang tertimbun material longsoran.
Berdasarkan pemutakhiran data pukul 11.00 WIB, tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi tiga jenazah baru, sehingga total korban meninggal dunia akibat longsor tercatat 16 orang.
BACA JUGA:Longsor Banjarnegara: 27 Warga Belum Ditemukan, 823 Mengungsi
Sementara itu, tujuh orang masih dinyatakan hilang dan terus dicari oleh tim SAR.
Operasi pencarian ini dikoordinasikan oleh Basarnas dan dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi dengan dukungan dua unit alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Kondisi cuaca cerah pada pagi hari ini mendukung kelancaran proses pencarian
Selain korban jiwa, longsor ini memaksa 106 warga untuk mengungsi sementara. Rincian pengungsi yaitu 56 orang di Balai Desa Cibeunying dan 50 orang di MTS SS Cibeunying.
BACA JUGA:11 Jenazah Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak
BPBD Kabupaten Cilacap dengan dukungan BNPB memastikan pelayanan dasar bagi para pengungsi terpenuhi, termasuk penyediaan makanan melalui dapur umum.
Dampak material juga cukup signifikan. BPBD mencatat 16 unit rumah mengalami kerusakan berat, terbagi di Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan masing-masing delapan unit. Sementara itu, 16 rumah lainnya berisiko terdampak gerakan tanah susulan.
Tanah longsor yang menimpa dua dusun di Desa Cibeunying dipicu oleh hujan lebat dan durasi lama yang mengguyur wilayah Majenang.
BACA JUGA:Longsor Cilacap, 6 Korban Berhasil Ditemukan, 14 Masih Hilang, BMKG Ungkap Penyebabnya
Longsor ini menimbulkan dampak luas, mulai dari korban jiwa, rumah rusak, hingga pengungsian warga, sehingga membutuhkan koordinasi dan respons cepat dari berbagai pihak.
Pada hari ini, Senin, 17 November 2025, Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, dijadwalkan tiba di lokasi terdampak untuk meninjau langsung kondisi korban dan kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: