Bullying di Sekolah Jadi Darurat Nasional, DPR Desak Evaluasi Aturan
ILUSTRASI Tewasnya Pelajar SMPN 19 Tangsel karena Bullying: Bergurau sampai Mati.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:KOMINDO UKWMS Gelar Training of Trainers, Ajak Gen Z Kritis Gunakan AI
BACA JUGA:Unair Masuk Top 3,5 Persen Asia dan Peringkat 2 Nasional versi QS AUR 2026
Kemudian, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti), Prof. Brian Yuliarto menegaskan bahwa pendidikan di Indonesia harus naik kelas. Artinya, tak ada lagi tembok pemisah antar anak-anak bangsa.
Semua anak di Indonesia harus bisa mengenyam pendidikan yang pantas. Tak peduli bagaimana latar belakangnya.
"Setiap anak bangsa di kota besar, di desa di kepulauan terluar, dari keluarga berada maupun yang sederhana harus punya kesempatan yang sama untuk belajar," katanya.
Pda akhirnya mencegah bullying bukan hanya tugas sekolah, tapi tanggung jawab kolektif semua warga. Dan ketika masih ditemukan kasus bullying, itu adalah kegagalan seluruh sistem. Jadi, jangan sampai kita menunggun korban berikutnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: