5 Tip Menyikapi Pertanyaan Kritis Anak Balita
Pertanyaan kritis anak mampu membangun kedekatan emosional antara orang tua dan anak, sekaligus meningkatkan kualitas berpikir anak yang berguna di masa depan.-iStock-
BACA JUGA:2,1 Juta Anak di Jatim Fatherless Dalam Tumbuh Kembang
2. Memberikan Informasi yang Akurat dan Sesuai Usia

Ilustrasi kedekatan anak dengan orang tua ketika menganalisis sebuah pertanyaan dengan pendekatan yang menyenangkan, sesuai usianya. -svetikd -Istock
Meski anak masih balita, hindari memberikan jawaban asal-asalan. Informasi yang keliru dapat membentuk pemahaman yang salah. Akan sulit diperbaiki ketika mereka tumbuh besar.
Sesuaikan jawaban dengan tingkat usia. Sampaikan konsep dasar dengan bahasa sederhana. Gunakan contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Anda bisa memanfaatkan gambar, video edukatif, dan buku anak-anak. Tujuannya adalah membuat anak mendapatkan gambaran yang benar secara bertahap dan utuh.
3. Membuka Ruang Diskusi Saat Anda Belum Menguasai Topiknya
Orang tua tentu tidak mengetahui semua jawaban. Jika anak bertanya tentang topik yang Anda sendiri belum kuasai, membuka ruang diskusi adalah pilihan terbaik.
BACA JUGA:5 Produk Rekomendasi dan Strategi Merancang Tabungan dan Investasi Pendidikan Anak
BACA JUGA:Keren! Mamaka by Ovolo Gelar Charity Dinner, Kumpulkan Ratusan Juta untuk Pendidikan Anak-anak Bali
Anda bisa memancingnya dengan bertanya balik. Seperti, “Menurut kamu bagaimana?” Atau, “Apa yang kamu pikirkan tentang ini?”
Dengan begitu, anak mendapat kesempatan mengeksplorasi pemikirannya. Cara itu akan melatih kemampuan analisisnya. Pun, memperkuat keterampilan berargumentasi. Sekaligus membangun kebiasaan berdialog yang sehat.
4. Mendorong dan Mengarahkan Rasa Ingin Tahu

Kegiatan memancing anak yang berada di area Fishing Waterfall. -- Legacy Ballroom
Rasa ingin tahu adalah bekal utama penunjang kecerdasan anak. Ketika anak menunjukkan minat tinggi pada suatu topik, dukung dengan kegiatan yang relevan.
Misalnya, mengajak mereka menyentuh dan mengenal alam secara langsung, mendaftarkan kursus seni, atau membuat eksperimen sains sederhana di rumah.
BACA JUGA:KidZania Surabaya Gandeng Koarmada II Ajak Anak Binaan Belajar Kedaulatan Laut
BACA JUGA:6 Pola Asuh Ala TikToker Mami Kenkulus, Rahasia Membentuk Kecerdasan Anak Sejak Dini
5. Jangan Melarang Anak Bertanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: