Update Erupsi Semeru: Dampak, Situasi, dan Status Terkini
Gunung Semeru berada pada status Waspada atau Level II dengan rekomendasi masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).-Istimewa-
• Selalu waspada terhadap kemungkinan awan panas, lahar, dan aliran lava di aliran sungai yang berasal dari puncak Semeru, terutama di lokasi seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Lagi, Awan Panas Capai 5 Km dari Puncak
BACA JUGA:Penduduk Pulau Ruang Korban Erupsi Akan Direlokasi Permanen, Pulau Ruang Jadi Kawasan Konservasi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto menginstruksikan kepada seluruh staf untuk segera menanggapi perkembangan situasi, terutama mengenai dampak terhadap korban, kerusakan, dan kebutuhan evakuasi.
Sesuai informasi dari situs resmi BNPB, laporan awal dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) menyatakan bahwa tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah mengalami dampak dari aktivitas Gunung Semeru, yakni Desa Supit Urang dan Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.
BPBD setempat, dengan bantuan berbagai instansi lain, telah melakukan proses evakuasi terhadap warga ke tempat yang lebih aman. Hingga larut malam, sekitar 300 warga dilaporkan telah mengungsi.
*) Mahasiswa magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: