Peringati Hari Pahlawan dan Operasi Semeru, HDCI Surabaya Bagikan Voucher BBM ke Ratusan Pengemudi Ojol
Kapolrestabes Surabaya Bersama HDCI Berikan Santunan Kepada Veteran-Afif Siwi Al Azzam Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Ratusan pengemudi ojek online (ojol) perempuan, disabilitas, dan veteran berkumpul di House of Bikers Surabaya (Hobis), Jumat, 21 November 2025.
Mereka hadir atas undangan dari HDCI Surabaya. Yang, Jumat siang mengadakan bakti sosial bertajuk ”Peduli Bangsa untuk Sesama,” bersama Satlantas Polrestabes Surabaya.
Dalam acara itu, HDCI memberikan voucher BBM kepada 150 pengemudi ojol. Serta penyerahan santunan kepada 15 veteran dan hadiah umroh gratis untuk dua orang.
Ketua HDCI Surabaya, Indra Irawan Rimba mengatakan, kegiatan ini digagas untuk memperingati hari Pahlawan dan operasi patuh Semeru. ”Dan ini merupakan agenda rutin kami,” katanya.
BACA JUGA:Baksos Peduli Veteran: Honda Jatim dan YBSI Beri Penghormatan di HUT RI ke-80
BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru 2024, Polda Jatim Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan
Lalu mengapa memilih mengajak para pengemudi ojol ?. Indra menyebut, karena mereka, para anggota HDCI merasakan hal sama dengan pengemudi ojol. ”Kegiatan kami sama. Menghabiskan waktu di atas roda dua,” celetuknya tertawa.
Indra menyebut, kegiatan ini merupakan upaya dari anggota HDCI Surabaya untuk merekatkan persaudaraan dan kebersamaan. ”Dan membaur ke segala lapisan masyarakat,” katanya.
Kapolrestabes Surabaya Luthfie Sulistiawan mengapresiasi kegiatan HDCI Surabaya ini. Apalagi, jika acaranya mengundang pengemudi ojol.
”Saya senang kalau agenda ada temen-temen ojol. Pasti ramai,” kata Luthfie memberikan sambutan. Yang disambut sorakan ratusan pengemudi ojol.
Di momentum itu, Kapolres juga mengajak seluruh pengemudi ojol. Untuk tetap tertib berlalu lintas. Saat ini seluruh kepolisian di Jawa Timur tengah menjalankan operasi patuh Semeru. ”Kami ingin tertib berlalu lintas ini menjadi budaya,” paparnya.
Sri Pamuji, 52 mengaku senang atas undangan itu. Sebagai pengemudi ojol, voucher yang bisa ditukarkan BBM itu sangat penting baginya. "Khususnya untuk modal narik harian. BBM sangat penting bagi kami," paparnya.
Perempuan tangguh itu mengaku, selama sebulan terakhir ini, tarikan ojol memang cenderung sepi. Lantaran naiknya biaya jasa dan orang lebih memilih naik kendaraan pribadi kembali. "Kita muter-muter aja belum tentu ada penumpang," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: