Parade Juang Surabaya 2024: Drama Kolosal Kenang Heroisme Arek Suroboyo
Aksi tembak-tembakan antara arek-arek Suroboyo dan Tentara NICA pada Parade Juang Surabaya 2024-Angelita Ariko Pinkan-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Parade Surabaya Juang 2024 dibuka dengan narasi Surabaya Inferno, 3 November 2024.
Istilah itu disematkan oleh pihak Inggris yang menganggap perang di Surabaya adalah perang terberat pasca Perang Dunia II.
Inferno, artinya neraka. Disebut juga Hell from Surabaya. Di tengah-tengah aksi koreografi para aktor Parade Surabaya Juang, dibacakan naskah Proklamasi dalam bahasa Madura.
Pembacaan naskah Proklamasi dalam bahasa Madura itu untuk mengelabui tentara Jepang. Supaya berita tentang kemerdekaan Indonesia tak terdengar di telinga Dai Nippon.
Kemudian tentara Jepang datang. Mereka terlibat konfrontasi fisik dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). TKR berhasil menekan dan merebut senjata Jepang.
Saat seorang TKR Laut menjelaskan kegunaan berbagai senjata yang berhasil direbut pada Arek-arek Suroboyo, tiba-tiba para tentara Inggris yang datang dengan motor, menjatuhkan selebaran-selebaran.
Tentu hal itu membuat masyarakat Surabaya geram. Mereka memulai pertempuran. Suara letupan yang menyerupai suara granat dan peluru terdengar di sana-sini. Penonton pun terkejut. Bahkan beberapa ada yang menutup telinga.
BACA JUGA:Parade Juang Surabaya Resmi Masuk Rangkaian Karisma Event Nusantara
BACA JUGA:Ayo Ramaikan! Bakal Ada Tiga Aksi Teatrikal Perang di Parade Juang 2023
Marching band Akademi Angkatan Laut yang memimpin barisan panjang Parade Juang Surabaya 2024-Angelita Ariko Pinkan-
Tampak beberapa aktor pejuang terkulai. Lagu Gugur Bunga terdengar. Sebagai ungkapan duka atas gugurnya para pahlawan dalam mempertahankan Surabaya.
Kemudian beberapa foto pejuang diantar oleh para Paskibraka serta veteran. Para veteran itu mengibarkan bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya.
Ditengah-tengah Parade Surabaya Juang, para veteran dijemput dengan mobil Jeep Wilis untuk menuju rute berikutnya.
Saat menuju Siola di Jalan Tunjungan, veteran menyapa penonton dengan pekik merdeka. Dilanjutkan dengan aksi marching band dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: