Tim Humas Muda FIB Unair 2026 Siapkan Calon Jurnalis Muda yang Berlandaskan SDGs melalui Sekolah Jurnalistik

HARIAN DISWAY - Sekolah Jurnalistik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR kembali hadir pada 21 November 2025, di Ruang Chairil Anwar. Tahun ini, ajang tersebut mengusung tema AI dan Jurnalistik Masa Kini.

Koordinator Humas, Digitalisasi, dan Kerja Sama FIB UNAIR Nuri Hermawan, S.Hum., M.Hum. menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para calon Tim Humas Muda di bidang jurnalistik.

Materi siang itu dipaparkan oleh Jurnalis Harian Disway Guruh Dimas Nugraha. Membahas seputar fungsi media massa dalam kehidupan masyarakat. Dilanjutkan dengan peran Artificial Intelligence (AI) dalam dunia jurnalistik.

Sesi pembahasan materi berjalan selama sekitar dua setengah jam. Ditutup dengan praktik menulis berita. Guruh mengarahkan para peserta untuk membuat tulisan jurnalistik. Yakni terkait penjelasan tentang Humas Muda FIB Unair. Pemaparannya disampaikan oleh Nuri.

BACA JUGA:FISIP Unair Gelar Diskusi Kritis: Apakah Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional?

BACA JUGA:Sosiolog Unair Sebut Prostitusi di Surabaya Sulit Diberantas, Hanya Ganti Modus!

Humas Muda telah eksis sejak dua tahun lalu. Tugasnya adalah membantu fakultas untuk mencapai target publikasi kegiatan tiap tahun.

"Target FIB adalah 550 berita per tahunnya. Berkat bantuan teman-teman Humas Muda, tahun lalu, kami mampu mencapai total 758 publikasi berita," ungkap Nuri. Pun, dalam sesi itu, Nuri memaparkan bahwa rekrutmen Tim Humas Muda FIB UNAIR 2026 akan dibuka.

Potret situasi para peserta Sekolah Jurnalistik FIB UNAIR 2025.-Tim Humas FIB UNAIR-

Persyaratannya mudah. Mulai dari mendaftarkan diri dengan mengikuti seleksi berkas, kemudian menyertakan identitas diri dan portofolio ke dalam formulir. Pendaftaran itu hanya untuk mahasiswa FIB Unair tahun pertama.

Tahap selanjutnya adalah wawancara. Penyeleksi akan mengajukan pertanyaan seputar diri sendiri dan pengetahuan peserta di dunia jurnalistik.

BACA JUGA:Unair dan BPDP Perkuat Fondasi Kemandirian UMKM Lewat Pembiayaan dan Aksi Nyata

BACA JUGA:BPDP dan Unair Ajak UMKM Tingkatkan Nilai Jual Sawit dan Kakao dalam Hilirisasi

"Tahap wawancara dibutuhkan untuk melihat kesungguhan peserta yang ingin bergabung. Kemampuan hanya bonus. Itu masih bisa dilatih," ujar Nuri. 

Sumber: