Aleix Espargaro Korbankan Karier Baru Demi Kebangkitan Honda MotoGP
Aleix Espargaro sedang berdiskusi dengan Alberto Puig, di sela-sela tes pasca musim Valencia 2025, pada Selasa 18 November 2025--Twitter Paddock GP @Paddockgp1
"Saya pikir saya bisa berada di dua dunia sekaligus (bersepeda dan penguji), tetapi ternyata tidak," ucapnya.
Aleix Espargaro di Balap Sepeda
Meskipun singkat, pengalaman Aleix Espargaro di balap sepeda profesional sama sekali tidak bisa dianggap remeh. Jauh dari sekadar taktik pemasaran, ini merupakan transisi olahraga yang dijalani dengan serius dan berbuah hasil.
Ia bahkan berhasil finis di posisi ke-7 pada UCI World Series Gravel Race ke-114. Sebuah pencapaian luar biasa bagi pembalap yang datang dari disiplin olahraga berbeda.

Aleix Espargaro (41), saat beraksi di GP Valencia 2025.--Twitter Honda HRC Castrol - MotoGP @HRC_MotoGP
BACA JUGA:Raul Fernandez Tercepat di Tes Pasca Musim Valencia, Toprak Jadi Sorotan Utama
BACA JUGA:Honda Bangkit! Konsesi C 2026 Jadi Awal Era Baru RC213V
Pada kejuaraan Tour of Austria, salah satu balapan sepeda tersulit di kalender, Aleix sempat terjatuh dan mengalami cedera pada etape ketiga. Insiden itu membuat pengembangan RC213V ikut terhambat.
Karena itulah, ia akhirnya memutuskan mundur setelah menerima peringatan pertama dari Honda dan Alberto Puig.
Aktivitas balap sepeda memang mengandung risiko konstan yang melekat dalam dunia profesional. Risiko yang tidak siap diterima Honda, terlebih ketika mereka sedang berusaha mengembalikan status kompetitif di MotoGP.
Bagi Honda, kontribusi Aleix sangat penting. Pengalaman, ketajaman teknis, kejujuran dalam memberi umpan balik, serta kemampuannya mengidentifikasi kelemahan prototipe sangat berharga.
BACA JUGA:Marc Marquez Punya Andil Besar di Balik Keputusan Diogo Moreira Gabung Honda
BACA JUGA:Honda Dapat Rookie Baru! Diogo Moreira Siap Dampingi Johann Zarco di MotoGP 2026
Karena itu, mustahil bagi Honda membiarkan Aleix menekuni karier sampingan yang menyita waktu, energi, dan berpotensi besar menambah risiko cedera.
Honda kini kembali memegang kendali. Espargaro pun terpaksa menutup lembaran barunya dan kembali fokus pada peran utama sebagai pembalap penguji. RC213V tetap menjadi salah satu proyek paling rumit di paddock, dan Aleix merupakan bagian penting dari upaya perubahan tersebut.
Meski bukan akhir ideal bagi Aleix Espargaro yang melihat balap sepeda sebagai karier baru pasca MotoGP, keputusan itu tetap merupakan langkah paling logis untuk kondisi saat ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: autosport