5 Game FPS Paling Inovatif dan Anti-Mainstream, Lupakan Call of Duty atau Battlefield

Inovasi terkuatnya ada pada sistem roguelite berbasis misi. Saat mati, karakter pemain digantikan tahanan lain dengan kemampuan acak yang berbeda. Ada yang pelari cepat, ada yang rabun jauh, bahkan ada yang gampang panik. Semua itu mengubah cara bermain secara dinamis.

BACA JUGA:Ketika Game-Game Indie Mengalahkan Game Triple A, Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

BACA JUGA:Kasus GTA 6: Mengapa Game Sekarang Butuh Waktu Penggarapan Semakin Lama daripada Game Zaman Dulu?

Dibalut visual komik cel-shaded dengan UI ala buku bergambar, game ini terasa unik. Tidak ada cutscene berat, tapi storytelling-nya berjalan lewat catatan-catatan gelap yang justru membuat nuansa permainan semakin satir dan menyenangkan.

Dengan kreativitas yang tidak terpaku pada “tembak dan maju”, Void Bastards membuktikan bahwa FPS bisa cerdas tanpa kehilangan adrenalin.

4. The Finals

The Finals, game FPS yang bergaya reality show. --esports.gg

Jika banyak FPS fokus pada akurasi tembakan, The Finals yang dirilis pada 2019 membawa FPS ke arena eksperimen destruksi total. Setiap tembok bisa dirobohkan.

Setiap strategi bisa dihancurkan balik oleh lawan. Arena seperti panggung reality show futuristik ini memaksa pemain memikirkan ulang taktik yang mereka anggap sakral.

BACA JUGA:Steam Machine Bakal Picu Perang Konsol-PC Hybrid di Dunia Game, Microsoft Sebut Xbox Berikutnya Akan Berbentuk PC

BACA JUGA:Valve Umumkan Peluncuran Steam Frame dan Steam Machine, Main Game PC Bisa di Ruang Tamu

Inovasinya jelas. Yakni memberikan environmental destruction yang sepenuhnya. Jadi pemain bisa menjebol lantai untuk membuat musuh jatuh dari ketinggian, atau menghancurkan bangunan untuk menghentikan lawan bersembunyi. Hasilnya? Tidak ada dua pertandingan yang sama.

Format 3v3v3 membawa kericuhan yang lebih tak terduga. Fokusnya bukan sekadar membunuh lawan, tapi membawa uang kemenangan ke safe zone sembari saling berebut. Konsep ini mendorong kerja sama sekaligus improvisasi tingkat tinggi.

The Finals sukses menarik perhatian gamer kompetitif yang bosan dengan pola baku. Ketika semua taktik bisa dipatahkan, kreativitaslah yang menang.

5. Metal: Hellsinger

Metal: Hellsinger game FPS super kacau yang bisa melepaskan stres. --Gamingbolt

Metal: Hellsinger adalah bukti bahwa FPS bisa bertransformasi menjadi konser rock di neraka. Pemain menembak, menghindar, dan memukul musuh mengikuti irama musik metal yang menggelegar. Semakin akurat mengikuti beat, semakin kuat serangan yang dilepas.

Sumber: