Bandara Juanda Pastikan Kesiapan Menjelang Libur Panjang Nataru
Terminal I Bandara Internasional Juanda menyediakan 15 ruang tunggu, 83 check in counter dan 4 ribu kursi-Dok.istimewa-
SIDOARJO, HARIAN DISWAY — Bandara Internasional Juanda melakukan persiapan untuk libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026. Seluruh fasilitas, layanan, hingga personel operasional dipastikan siaga penuh.
Manajemen bandara ingin memastikan arus liburan akhir tahun berjalan lancar. Karena itu, semua aspek menjadi perhatian, termasuk aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.
General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir mengatakan persiapan dilaksanakan bersama seluruh unsur pendukung. Mulai Lanudal Juanda, BBKK, Imigrasi, Bea Cukai, BMKG, maskapai, hingga ground handling.
Seluruhnya digerakkan untuk menghadapi puncak arus liburan. “Akan ada posko terpadu di Terminal 1 dan Terminal II. Kami masih menunggu surat resmi Kementerian Perhubungan terkait periode penyelenggaraannya,” ujar Tohir.
BACA JUGA:Bandara Juanda Tambah Rute Baru ke Tambolaka dan Bangkok, Dongkrak Wisata dan Ekonomi Jatim

Libur Nataru Tahun lalu, Juanda mencatat hampir 740 ribu penumpang-Dok.istimewa-
Dia mengungkapkan, kemampuan kapasitas Bandara Internasional Juanda sangat cukup. Terminal I bandara menangani penerbangan domestik.
Saat ini, ada 15 ruang tunggu dan 83 check in counter. Lalu, ada 4 ribu kursi untuk penumpang menunggu jadwal penerbangan.
Terminal II melayani rute internasional. Ada enam ruang tunggu dan 38 check-in counter. Kursi yang disediakan mencapai 1.800 unit.
BACA JUGA:Bandara Juanda Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran, Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret
BACA JUGA:China Southern Airlines Landing Perdana di Bandara Juanda Bawa 174 Penumpang
“Kami yakin fasilitas ini cukup untuk melayani potensi lonjakan penumpang pada arus Nataru 2025 - 2026,” kata Tohir.
Dia menambahkan, hingga November 2025, belum ada maskapai yang mengajukan extra flight. Namun, Ia tetap siaga.
Sebab, permintaan extra flight biasa dilakukan H-1. Proses persetujuannya tetap mengikuti ketersediaan slot serta koordinasi dengan AirNav.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: