7 Manfaat Mendongeng untuk Anak
Aktivitas membacakan dongeng memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak. Berikut 7 di antaranya.--pinterest
Dongeng memperkenalkan banyak kata baru yang mungkin tidak ditemui anak dalam percakapan sehari-hari.
Ketika Anda membacakan cerita, ia akan mendengar istilah baru. Kemudian mencoba menebak maknanya, lalu memahaminya konteksnya.
Membaca buku cerita bersama anak secara rutin membantu menambah kosakata secara signifikan.
Dengan kosakata yang lebih kaya, anak dapat mudah menyampaikan keinginan, emosi, dan pendapat dengan lebih jelas.
BACA JUGA:Kak Harris, si Juru Dongeng Asal Surabaya: Tetap Mendongeng meski Anak-Anak Akrab dengan Gadget
BACA JUGA:Mendongeng Dulu sebelum Vaksin Polio di Rotary Club
4. Menumbuhkan Rasa Empati
Sebagian besar dongeng mengangkat konflik sosial dan nilai moral. Melalui karakter-karakternya, anak bisa belajar memahami perasaan orang lain.
Empati akan muncul ketika anak mencoba membayangkan bagaimana perasaan tokoh yang sedih, senang, atau terluka.
Menurut psikolog perkembangan dari Harvard Graduate School of Education, storytelling atau mendongeng merupakan salah satu cara paling efektif menumbuhkan empati sejak usia dini.
5. Mengambil Banyak Pelajaran Hidup
Setiap dongeng memiliki pesan moral yang melekat. Entah itu tentang kejujuran, kerja keras, kerendahan hati, atau keberanian. Cerita menjadi media yang lembut namun kuat untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan.
BACA JUGA:Legenda di Balik Festival Pertengahan Musim Gugur dan Kue Bulan
BACA JUGA:Asal Usul Kelinci Paskah: Antara Legenda, Simbol, dan Komersialisasi
Anak akan belajar membedakan mana perilaku baik dan buruk melalui contoh konkret yang digambarkan dalam cerita.
Bagi orang tua, dongeng juga menjadi sarana efektif untuk memberikan nasihat secara halus dan lebih mudah diterima.
6. Memperkuat Ikatan Sosial dan Keluarga

Kualitas hubungan orang tua dan anak sangat memainkan peran penting dalam perkembangan anak. --
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: