Pencipta SBMM Bantah Teori Konspirasi di Call of Duty: Black Ops 7

Pencipta SBMM Bantah Teori Konspirasi di Call of Duty: Black Ops 7

Call of Duty: Black Ops sedang disorot pengguna. Banyak yang bergunjing soal teori konspirasi. --xboxwire

HARIAN DISWAY - Gelombang ketidakpuasan tengah melanda sejumlah pemain Call of Duty: Black Ops 7.

Di tengah minimnya informasi resmi dari Activision terkait penjualan maupun performa game tersebut, mencuat pula berbagai teori konspirasi mengenai sistem Skill-Based Matchmaking (SBMM).

Kondisi itu akhirnya mendorong Charlie Olson,sosok di balik sistem SBMM, turun tangan meluruskan rumor yang beredar.

Olson, yang menghabiskan satu dekade bekerja di Raven Software di bawah Activision, merilis sebuah video panjang di kanal YouTube-nya.

BACA JUGA:5 Game FPS Paling Inovatif dan Anti-Mainstream, Lupakan Call of Duty atau Battlefield

BACA JUGA:Microsoft Disorot Pemerintah California, Penggunaan AI dalam Call of Duty: Black Ops 7 Diduga untuk Memangkas Tenaga Manusia

Dalam video tersebut, ia menjelaskan secara rinci cara kerja SBMM yang dikembangkan olehnya.

Ia juga membantah anggapan bahwa pengumuman Activision tentang kehadiran fitur “open matchmaking” di Black Ops 7 berarti SBMM telah dihapus.


Peta yang akan menjadi arena pertempuran di Call Of Duty: Black Ops 7. --COD

Menurut Olson, sebagian pemain salah menafsirkan informasi tersebut dan mengira mereka akan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk menghadapi pemain kasual atau pemula. Kenyataannya, hal itu tidak terjadi.

“Beberapa pemain meninggalkan game karena mereka mengira tweet itu berarti SBMM sudah sepenuhnya dihapus," kata Olson.

BACA JUGA:Kampanye Call of Duty: Black Ops 7 Tak Bisa Dijeda, Pemain Protes Fitur Baru yang Kontroversial

BACA JUGA:Call of Duty: Black Ops 7 Tetap Rilis 14 November, Tak Ada Perubahan Jadwal

"Ketika ternyata masih ada satu playlist matchmaking standar, mereka merasa dikhianati dan menyalahkannya. Karena dianggap mencuri ‘umpan’ dari playlist open,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: gamespot.com