DJKI–EUIPO Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran KI untuk Media

DJKI–EUIPO Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran KI untuk Media

ASEAN Knwoledge Media Camp memperkuat literasi publik mengenai pentingnya pelindungan kekayaan intelektual -Dok.istimewa-

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggandeng European Union Intellectual Property Office (EUIPO) menyelenggarakan ASEAN Knowledge Media Camp

Forum ini menyasar komunitas media. Tujuannya memperkuat literasi publik mengenai pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI).

Sekretaris DJKI Andrieansjah menegaskan peran strategis media dalam membangun kesadaran publik tentang KI. Menurutnya, pemberitaan yang akurat, konsisten, dan edukatif membantu menggeser cara pandang masyarakat dari budaya pembajakan menuju penghormatan terhadap karya intelektual.

“Media berada di garis depan dalam menyampaikan pesan publik. Mereka berperan mendorong budaya menghargai karya dan memahami pentingnya pelindungan KI,” ujar Andrieansjah,Selasa, 21 Oktober 2025.

BACA JUGA:Kunjungi DJKI, UNILA Belajar Pelindungan Kekayaan Intelektual


Forum ini menghadirkan sesi diskusi mengenai praktik terbaik implementasi dan penegakan KI di tingkat ASEAN dan global-Dok.istimewa-

Andrieansjah menyebut kerja sama dengan EUIPO merupakan upaya memperbaiki ekosistem KI nasional. Penegakan hukum, modernisasi layanan, dan penguatan komunikasi publik menjadi bagian penting dari strategi pemerintah menekan pelanggaran KI.

Ia menekankan dukungan media melalui pemberitaan yang objektif dan konsisten mengenai dampak pelanggaran KI. Utamanya terhadap ekonomi kreatif menjadi kunci memperluas kesadaran.

Forum ini menghadirkan sesi diskusi mengenai praktik terbaik implementasi dan penegakan KI di tingkat ASEAN dan global. Peserta yang hadir terdiri atas jurnalis, pejabat hubungan masyarakat instansi pemerintah, serta pemangku kepentingan sektor UMKM dan sektor digital.

BACA JUGA:DJKI Tekankan Pentingnya Pendaftaran Merek untuk UMKM

BACA JUGA:DJKI Paparkan Transformasi Digital Berbasis AI di Ajang Top Digital Awards 2025

Salah satu isu yang mengemuka dalam forum adalah dampak ekonomi dari pembajakan konten dan pelanggaran KI. Data global menunjukkan praktik tersebut menurunkan nilai tambah sektor kreatif, melemahkan inovasi, serta menghambat investasi industri.

DJKI berharap kolaborasi dengan media bukan hanya sebatas penyebaran informasi. Tapi juga menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk memperkuat budaya menghargai karya dan inovasi.

“Pelindungan KI bukan hanya tugas pemerintah, tetapi komitmen bersama. Media adalah mitra strategis dalam membangun kesadaran publik,” tegas Andrieansjah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: